Mohon tunggu...
Eny Ivans
Eny Ivans Mohon Tunggu... Dosen - I am who am

Learner Everywhere

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

5 Ide Bisnis Para Milleneal Pedesaan

11 Desember 2020   13:30 Diperbarui: 11 Desember 2020   15:11 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era  4.0 ini menghendaki agar para milleneal dapat berkompetisi secara sehat khususnya di dunia bisnis. Para pemuda dan pemudi saat ini sudah semakin terbuka dalam memandang pentingnya berbisnis sejak dini atau di saat semangat sedang di puncaknya (masa muda). Namun demikian, semangat wirausaha ini tidak dapat hadir begitu saja dan menginternal ke dalam diri seseorang. Karena pada kenyataannya, semangat wirausaha itu juga ada yang lahir dari gen (keluarganya). Oleh karena itu, semua kalangan baik pemerintah maupun swasta harus memberikan stimulasi-stimulasi kepada para pemuda untuk menumbuhkan keinginan berwirausaha sendiri melalui kegiatan-kegiatan workshop, seminar, kuliah umum, dan talk show yang membahas dan menghadirkan para wirausahan sukses. Di tingkat sekolah, sebagian juga sudah mengajarkan kepada siswanya untuk melakukan "sell-buy day" dimana siswa diminta untuk membawa suatu produk untuk diperjualbelikan kepada sesama teman-temannya. Tentu ini merupakan praktik langsung yang dapat menstimulasi pemikiran siswa tentang keuntungan berbisnis sejak kecil. Di tingkat sekolah atas (khususnys Sekolah Kejuruan) dan perguruan tinggi, kewirausahaan sudah dimasukkan ke dalam kurikulum yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa dari berbagai macam program studi. Namun demikian, apakah mata kuliah ini berpengaruh terhadap peningkatan minat berwirausaha mahasiswa? Hal ini perlu dilakukan survei dan penelitian sehingga memberikan data yang valid dan informasi yang tepat.

Terlepas dari itu semua, kewirausahaan tetap menjadi hal yang harus dipelajari bagi setiap orang. Terutama kaum pemuda di pedesaan yang seringkali merasa terbatas dengan fasilitas dan keadaan. Di perkotaan semangat wirausaha oleh kaum pemuda sudah mulai terlihat, misalnya pada kegiatan car free day, banyak pemuda yang menjajakan produknya dengan berbagai macam barang yang menarik. Di pedesaan, kegiatan car free day tidak ada, suasana yang sepi jauh dari keramaian sehingga pemuda kurang mengetahui peluang-peluang berwirausaha. Oleh karena itu, berikut ini ada 5 ide bisnis untuk kaum milleneal di pedesaan. Apa saja ya?

1. Membuat Jajanan Berbahan Baku Pangan Lokal

Saat ini  pemerintah sedang menggalakkan kepada masyarakat untuk kembali kepada pangan lokal. Pangan lokal adalah pangan yang diproduksi suatu wilayah atau daerah tertentu untuk tujuan ekonomi dan atau konsumsi. Setiap daerah di Indonesia memiliki menu konsumsi pangan yang khas dan berbeda-beda baik cara pengolahannya maupun cara mengkonsumsinya. Keberagaman ini menjadi kekayaan budaya tersendiri yang harus dijaga dan dilestarikan. Saat ini, dalam hal konsumsi pangan, masyarakat pedesaan telah bergeser minatnya dari pangan lokal menjadi konsumsi beras (nasional).  Oleh karena itu, ide yang baik buat kamu para milleneal untuk membuat bisnis berbahan dasar pangan lokal. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kalian mendesain produk berbahan pangan lokal menjadi produk yang dapat diterima di lidah masyarakat luas dan dikemas dengan cara yang tidak kuno. Lalu, apa saja sih contoh pangan lokal itu? Diantaranya adalah jagung, sagu, sukun, ganyong, umbi garut, singkong, talas, ubi jalar, gembili, uwi, porang dan masih banyak lagi. Kalian bisa merubah pangan lokal tersebut menjadi jajanan yang dapat dikonsumsi masyarakat misalnya jagung diubah menjadi keripik jagung, singkong diolah menjadi singkong keju, ubi jalar diubah menjadi jenang cendil, dan lain-lainnya. Apakah kalian punya ide yang lain?

2. Menjadi Penyalur Produk-Produk Pertanian

Daerah pedesaan sangat lekat dengan pertanian. Hal ini karena lahan di pedesaan masih sangat luas terutama lahan pertanian. Namun demikian yang seringkali menjadi persoalan petani adalah bagaimana dapat memasarkan produknya dengan harga yang tidak merugikan petani. Nah, ini bisa menjadi peluang bagi kalian para milleneal untuk terjun ke bisnis ini. Kalian bisa menjadi penyalur produk pertanian pertama, karena kalian bisa langsung mengambil produk pertanian tersebut langsung dari petani. Jika kalian mampu memotong saluran pemasaran, kalian bisa mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar. Lalu bagaimana kita bisa menjalankan bisnis ini? Yang paling gampang adalah menjadi supplier pasar-pasar pagi di wilayah kota yang terdekat dengan tempat kalian tinggal. Produk yang bisa kalian mainkan misalnya buah-buahan dan sayuran segar. Cara lain adalah dengan menjual produk pertanian tersebut secara online. Anak muda tentu tidak gaptek dong dengan model pemasaran online saat ini? Ya, anda bisa mengemasnya dan memasarkannya secara online dengan tagline "sayuran segar langsung dari petani". Hmm.. Kira-kira bagaimana? Apakah kalian tertarik?

3. Menanam Tanaman Sayuran

Saat ini, kegiatan menanam sayuran menjadi kegiatan baru yang banyak dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak sampai usia dewasa. Kegiatan menanam sayuran dapat dilakukan dengan mudah, baik di lahan tanah atau menggunakan media tanam seperti polybag. Di masyarakat saat ini, kegiatan menanam sayuran banyak dilakukan secara hidroponik baik menggunakan peralatan yang dirangkai secara rumit (membutuhkan biaya mahal) atau secara sederhana. Secara sederhana misalnya dapat dilakukan dengan merangkai botol-botol bekas menggunakan tali dan disusun sedemikian rupa lalu dibuat irigasi kecil menggunakan selang. Selain masa panen yang cepat, tanaman sayuran juga mudah untuk dirawat. Selain itu, permintaan akan ada setiap harinya. Para milleneal pastinya tidak gaptek dengan teknologi dong, nah kalian dapat menjual sayuran segar melalui aplikasi dan menawarkannya secara online.           

4. Usaha Tanaman Hias

Saat ini dunia pertanaman masih sangat disibukkan dengan aneka ragam tanaman hias. Tanaman hias sekarang ini sedang menjadi primadona dan menjadi incaran bagi khalayak ramai. Bahkan, para kolektor tanaman hias akan memburu dan berani membayar berapapun harga tanaman hias yang dicari. Bagi kalian yang tertarik untuk usaha di bidang pertanian, tidak ada salahnya kalian mencoba peruntungan di bidang tanaman hias. Dengan lahan yang tidak terlalu lebar, anda bisa mulai mencoba budidaya tanaman hias. Penjualan bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram dan facebook. Kalian juga bisa membuka display koleksi tanaman hias kalian di lahan yang terbatas namun strategis. Selain membudidayakan tanaman hias sendiri, jika kalian tinggal di pedesaan yang dekat dengan hutan atau kawasan konservasi, kalian bisa berburu tanaman hias di dalam hutan. Hasil buruan tanaman yang unik dan langka bisa kalian budidayakan dan kalian jual. Apakah ide usaha ini menarik untuk kalian wahai para milleneal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun