Mohon tunggu...
Enung Rahmi
Enung Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kumpulan Bahan Mata Kuliah Worldview Islam

9 November 2024   17:35 Diperbarui: 9 November 2024   18:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama

: Enung Rahmi

NIM

: 6202411258

Prodi

: BSA

Mata Kuliah

: Worldview islam

Dosen Pengampu: Bapak. Agus Riyadi, S.Pd.I., M.Pd.

RESENSI BUKU "WORLDVIEW ISLAM"

Judul

: "WORLDVIEW ISLAM" (Kumpulan Bahan Mata Kuliah Worldview Islam)

Penulis

: - Agus Riyadi, S.Pd.I

 - Rahmat Mulya Nugraha, M.Pd.

Penerbit

: Condong Press

Tebal Halaman : 220 halaman

Tahun Terbit

: Tahun 2022

Buku Worldview islam ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai

pandangan dunia islam dan bagaimana konsep-konsep dasar dalam islammembentuk

perspektif umat islam terhadap kehidupan, alam semesta, dan hubungan antar

sesama manusia. Buku ini juga berupaya menjelaskan bagaimana worldview islam

tidak hanya terbatas pada aspek ibadah, tetapi juga mencakup cara berfikir dan

bertindak dalam menghadapi masalah sehari-hari.

Pembahasan

Buku worldview islam ini menguraikan tentang pandangan dunia dalam perspektif islam.

Buku ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara pandangan

hidup dalam pandangan islam.

Baik

dari aspek teologis, filosofis, maupun

praktis.worldview islam jug amenggali beberapa aspek, dimana aspek-aspek tersebut

membentuk worldview.Definisi Worldview dalam perspektif ulama atau cendikiawan muslim diantaranya
Sayyid Qutb yang menyatakan bahwasanya worldview adalah Akumulasi dari keyakinan
asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap muslim. Ia juga mengemukakan
bahwasanya worlview merupakan sebuah cara pandang yang bersumber dari wahyu.Adapun
menurut Syed Muhammad Naquib Al-Attas worldview adalah pandangan Islam tentang
realitas dan kebenaran yang nampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakekat
wujud; oleh karena yang dipancarkan islam adalah wujud yang total maka worldview islam
berarti pandangan islam tentang wujud (ruyatu al-islam lil-wujud). Dari kedua pakar islam
tersebut dapat disimpulkan bahwasanya worldview mengandung gambaran dan cara
pandang terhadap realitas (wujud). Sedangkan menurut pakar barat salahsatunya adalah
James Olthuis worldview " a worldview is a framework or fundamental beliefs" artinya
worldview adalah kerangka berfikir/ kepercayaan yang fundamental untuk memahami
manusia dimasa depan. Pada perspektif barat banyak perbedaan dalam mendefinisikan
worldview, hal ini terjadi karena pengaruh perkembangan zaman dan perkembangan bahasa
dan kebudayaan. Tetapi mempunyai persamaan yang terletak pada makna belief atau
kepercayaan yang mana interpretasi tersebut terkandung didalamnya sebuah kepercayaan.
Dalam buku ini juga membahas keterkaitan worldview dengan sains dan bahasa
dalam berbagai aspek.Gurol Irzik dalam papernya " worldview and their relation to sciene"
menyebutkan bahwa sains memberi jawaban atas apa yang menjadi domain worldview.
Matthew Orr juga mengatakan bahwa sebuah pandangan hidup pasti memiliki hubungan
dengan sains dan agama dala beberapa aspek. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan
bahwa ada keterkaitan antara pandangan hidup dengan sains,bahkan dalam agama sekalipun
karena dalam pandangan hidup terdapat sebuah kepercayaan dalam menafsirkan dunia yang
dipegang teguh oleh seseorang. Worlview juga memiliki keterkaitan dengan bahasa,
Humbolt membagi dua istilah worldview dalam bahasa yaitu weltanshaung: istilah tersebut
didefinisikan bahwasanya pandangan hidup adalah sesuatu yang bersifat fundamental dan
dibutuhkan oleh akal dalam memandang kehidupan dunia melalui fakultas bahsa juga
sebagai perangkat konseptual primer untuk memahami dan mengklasifikasi bahasa. Yang
kedua Humbolt mendefinisikannya "cara sistem bahasa membentuk perspektif dan konsepsi
bagi penutur dalam memandang dunia dan pada tingkatanlebih luas.
Dalam buku ini juga penulis mengemukakan bahwa worldview itu sebagai asas
epistemologi Karena pandangan hidup telah menjadi konsep konsep terstruktur dalam
pikiran seseorang maka ia akan mempengaruhi proses berfikir seseorang atau dapat
digambarkan sebagai vicious circle (lingkaran setan), dimana yang satu dapat
mempengaruhi yang lain. Kepercayaan terhadap pengetahuan tentang Tuhan, misalnya
membuat pengetahuan non empiris menjadi mungkin (possible). Sebaliknya ingkar terhadap pengetahuan tentang tuhan dapat berakibat pada menafikan pengetahuan non

empiris (metafisis). Demikian pula dalam masalah moralitas. Dalam kajian Thomas F Wall

kaitan konsep dalam worldviea dan moralitas sangat jelas, ia menyatakan Kepercayaan

kepada tuhan adalah sangat penting dan mungkin elemen terpenting dalam pandangan

hidup manapun. Pertama jika kita percaya bahwa Tuhan itu adalah wujud maka sangat

mungkin kita percaya bahwa disana ada arti dan tujuan hidup. Dan jika kita konsisten kita

akan percaya bahwa sumber moralitas bukanlah sekedar kesepakatan manusia tapi

kehendak tuhan dan tuhan adalah nilai tertinggi. Selanjutnya kita harus percaya bahwa ilmu

dapat lebih dari apa yang dapat diamati dan disana terdapat realitas yang lebih tinggi yakni

alam supernatural. Sebaliknya jika kita tidak percaya pada tuhan dan alam itu hanya satu,

lalu apa kita akan percaya tentang arti hidup, hakekat diri kita, hidup sesudah mati, sumber

standar moralitas kebebasan dan tanggung jawab

dan sebagainya.kutipan tersebut

menjelaskan adanya kaitan antara worldview dengan realitas, ilmu dan moralitas. Secara

konseptual hubungan pandangan hidup dengan epistemologi melibatkab penjelasan tentang

prinsip prinsip ontologi, kosmologi dan aksiologi.

Kemudian buku membahas

mengenai worldview sebagai framework dalam

berfikir. Dalam buku ini framework atau kerangka berfikir menurut 3 kebudayaan yaitu

Barat,Kristen dan Islam. Menurut budaya barat framework dalam worldview lebih

mengarah pada sesuatu yang bersifat duniawi dan lebih mementingkan rasional dan dapat

dicapai oleh panca indera, sedangkan menurut budaya Kristen lebih menekankan dari

pengaruh doktrin. Berbeda dengan Islam yang menyeimbangkan antara dunia dan akhirat

baik itu berhubungan dengan manusia maupun dengan sang pencipta yakni Alloh Swt.dan

juga tidak dipengaruhi doktrin melainkan murni dari ajaran Islam itu sendiri.

Konsep syahadah dalam islam adalah kesaksian yang mengandung makna taat

kepada Allah dan melaksanakan perintah-Nya serta menjauihi apa yang dilarang-Nya,

mengandung keyakinan hati yang kokoh dan pengungkapan secara lisan. Konsep syahadah

juga menjelaskan kaitan langsung antara konsep tuhan dalam islam dengan konsep

kenabian, juga sekaligus konsep wahyu dan kemudian menurun pada konsep syariat.

Sedangkan konsep agama dalam Worldview yaitu tauhid ( yang menjadi dasar dari

pandangan hidup islam ), keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya tuhan yang Maha Esa

dan Maha Kuasa. Juga merupakan instink manusia yang paling dalam karena terkait dengan

perasaan akan kelemahan manusia dan keyakinan adanya dzat yang menjadi penyebab bagi

segala yang wujud, karena inti dari agama menyangkut dua hal besar, yaitu: "Ketuhanan"

dan "Penyembahan dan Ketundukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun