2.Larutan Konjugat
Larutan konjugat terjadi saat dua larutan jenuh dari dua zat cair yang bercampur sebagian berada dalam kesetimbangan pada kisaran suhu tertentu. Contohnya, sistem air-butanol memiliki larutan konjugat pada kisaran suhu 0-126C.
3.Kelarutan Timbal Balik
Kelarutan timbal balik adalah sifat kelarutan dari suatu larutan yang bercampur sebagian ketika suhunya di bawah suhu kritis. Ketika mencapai suhu kritis, larutan tersebut dapat bercampur sempurna; namun jika temperatur melewati titik kritis, sistem solusi akan kembali ke kondisi bercampur sebagian.
5. Suhu Kritis
Temperatur kritis adalah titik di mana terjadi perubahan komposisi larutan menjadi dalam kesetimbangan pada suatu temperatur tertentu.
       Dalam eksperimen yang dilakukan dengan mencampurkan butanol ke dalam udara atau sebaliknya, pengamatan dilakukan terhadap suhu kritis dan suhu jernih untuk menentukan bagaimana kedua cairan tersebut bereaksi satu sama lain pada berbagai komposisi.
Manfaat Kelarutan Dua Cairan yang Tercampur Sebagian dalam Kehidupan Sehari-hari
*Produk Pembersih
     Banyak produk pembersih rumah tangga diformulasikan dengan mencampurkan dua atau lebih cairan dengan kelarutan berbeda. Misalnya, cairan pencuci piring mengandung komponen yang larut dalam air dan larut dalam lemak yang bekerja sama untuk menghilangkan kotoran dan lemak dari piring secara efektif. Kelarutan cairan ini memastikan produk pembersih berfungsi sebagaimana mestinya.
*Farmasi