JKT48 adalah sebuah anomali. Ia melawan keteraturan yang dianggap lazim dalam industri musik di Indonesia. Idol Group itu, misalnya, punya 210 member yang tersebar di 11 generasi. Mereka juga punya teater pribadi di fX Sudirman. Itu semua kemudian digenapi dengan keberadaan fans fanatik yang seringkali dicap sebagai wota.
Wota adalah bahan bakar yang membuat JKT48 tetap menyala. Mereka biasanya adalah para pemuda tanggung hingga pria paruh baya yang berseliweran membawa light stick. Mereka memang terlihat pendiam sebelum pertunjukan dimulai. Tapi ekspresi itu segera berubah ketika JKT48 muncul dan musik mulai diputar.
Teriakan-teriakan chant mix dari wota pun akan bertalu-talu. Menyemangati para gadis berpakaian seragam yang menari di atas panggung.
X pebrianss_
Instagram pebriaansÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H