Mohon tunggu...
Arista Budiyono
Arista Budiyono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya admin twitter @infosuporter pemilik @rista_budi admin www.pasoepati.blogdetik.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cukup!

27 Agustus 2012   04:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:16 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“Ada satu titik dalam hidup manusia saat harus berkata : Cukup sampai disini. Untuk saya titik itu adalah sekarang. Saya telah berurusan dengan klaim bahwa saya berbuat curang dan tidak adil dalam memenangi tujuh gelar tour de france sejak 1999″ kalimat itu di ucapkan Lance Amstrong di situs pribadinya.
Ucapan tadi adalah jawaban atau lebih tepatnya ungkapan kepasrahan juara tour de france 1999-2005 ini terhadap tuduhan doping dari USADA (Badan Anti Doping Amerika Serikat).

Lance bisa melakukan banding sebenarnya, tapi ia tidak melakukannya. “Saya akan mendedikasikan hidup saya kepada sesuatu yang saya lakukan sebelum saya memenangi gelar tour de france, yaitu membantu orang dan keluarga yang terkena kanker”

Lance mungkin sudah pada titik “cukup” tuduhan doping dan pencabutan gelar bukan masalah lagi bagi dia, eksistensi bagi dia mungkin sudah bukan yang utama. Lance memilih hidup seperti ia dulu sebelum memenangi gelar, mungkin lance memilih sunyi dari pada ketlingsut diantara riuh rendah popularitas.

Siklus seperti lance banyak juga dialami oleh kita, mengejar sesuatu hingga dapat, memeluknya erat erat dan tak mau lepas, lalu sudah begitu saja. Masih ingat puasa kemarin, di siang hari kita membayangkan betapa nikmatnya es buah, pisang goreng, dan makanan lezat lainnya, di sore hari saat adzan berkumandang, seteguk teh manis cukup rasanya melegakan dan membuang nafsu tentang iming2 makanan yg kita lamunkan siang tadi.

Ambisi yang mengajari kita untuk selalu merasa tidak cukup, keinginan sumber penderitaan kalau kata bang iwan fals.

Lalu apa barometer cukup itu ?

Makanlah ketika lapar, dan berhentilah makan sebelum kenyang. Perut memberi kode kepada kita untuk boleh memulai makan, dan otak kita yg memberi kode kepada kita untuk berhenti sebelum kenyang tiba. Ukuran kenyang, ukuran cukup, ukuran pas hanya dirimu sendiri yang bisa menentukan. Ada yang sudah kenyang dengan setengah piring nasi padang, ada yang perlu 3 Piring agar cukup kenyang, ada yang Perlu cemilan Century, Perlu lauk hambalang untuk bisa kenyang. Semuanya terngantung manusianya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun