Mohon tunggu...
Enrico Pepayosa
Enrico Pepayosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Manajemen dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta. Pendidikan saya sudah berlangsung 6 semester. Saya juga pernah menjadi pengurus dari KSPM UAJY sebagai anggota acara. Selain itu saya juga aktif di organisasi lainnya, seperti aktif organisasi suku karo di kampus yang bernama Jambur Pur-pur Sage(JPS). Saya juga menjadi pengurus di JPS, bagian saya di kepengurusan JPS UAJY adalah sebagai anggota penelitian, pengembangan, dan pendidikan. Selain di kampus saya juga aktif di GBKP Runggun Yogyakarta. Saya disana sebagai pengurus muda-mudi di bagian keuangan, dan sebagai koordinator multimedia GBKP Runggun Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

OPINI: Menemukan Bintang di Coca-Cola Melalui Nine Grids Blocks

11 Juni 2024   16:35 Diperbarui: 27 Juni 2024   23:37 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, Nine Grids Block adalah alat yang sangat berguna dalam manajemen SDM karena memberikan pandangan yang komprehensif tentang kinerja dan potensi karyawan. Dengan memanfaatkan alat ini secara efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia mereka, meningkatkan kinerja karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan.

Tujuan Coca-Cola Menggunakan Nine Grids Block

  • Mengidentifikasi Karyawan Berbakat

Salah satu tujuan utama penggunaan Nine Grids Block oleh Coca-Cola adalah untuk mengidentifikasi karyawan berbakat. Karyawan yang berada di kotak dengan kinerja tinggi dan potensi tinggi dianggap sebagai talenta yang sangat berharga. Coca-Cola memprioritaskan karyawan ini untuk pengembangan lebih lanjut dan promosi ke posisi yang lebih strategis dalam organisasi. 

Dengan mengidentifikasi karyawan berbakat, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki kader pemimpin masa depan yang siap untuk mengisi posisi kunci saat dibutuhkan. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk merancang jalur karier yang jelas dan menarik bagi karyawan berpotensi tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi dan retensi mereka.

  • Meningkatkan Retensi Karyawan

Retensi karyawan adalah tantangan besar bagi banyak perusahaan, termasuk Coca-Cola. Nine Grids Block membantu perusahaan ini untuk mengidentifikasi karyawan yang berisiko tinggi meninggalkan perusahaan. Karyawan yang berada di kotak dengan kinerja tinggi tetapi potensi yang lebih rendah mungkin merasa kurang dihargai atau kurang melihat peluang untuk pengembangan karier. 

Dengan mengidentifikasi kelompok karyawan ini, Coca-Cola dapat memberikan intervensi yang tepat, seperti program pelatihan yang lebih intensif, kesempatan pengembangan karier, atau bahkan pengaturan kerja fleksibel. Hal ini tidak hanya membantu dalam mempertahankan karyawan berbakat tetapi juga meningkatkan loyalitas dan kepuasan kerja secara keseluruhan.

  • Mengembangkan Program Pelatihan

Coca-Cola menggunakan Nine Grids Block untuk mengembangkan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi karyawan. Berdasarkan penempatan dalam grid, perusahaan dapat menentukan jenis pelatihan yang paling bermanfaat bagi setiap kelompok karyawan. 

Misalnya, karyawan dengan kinerja tinggi tetapi potensi yang lebih rendah mungkin memerlukan pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknis yang spesifik, sementara karyawan dengan potensi tinggi mungkin lebih diuntungkan dari pelatihan kepemimpinan dan manajemen. 

Dengan pendekatan yang terarah ini, Coca-Cola memastikan bahwa sumber daya pelatihan digunakan secara efisien dan efektif, sehingga setiap karyawan mendapatkan pelatihan yang paling relevan dengan kebutuhan mereka. Hal ini juga membantu dalam menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan.

  • Meningkatkan Kinerja Karyawan

Feedback yang konstruktif adalah kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan. Coca-Cola menggunakan Nine Grids Block untuk memberikan feedback yang jelas dan terstruktur kepada karyawan tentang kinerja dan potensi mereka. Dengan memahami posisi mereka dalam grid, karyawan dapat memiliki gambaran yang lebih baik tentang bagaimana mereka dinilai dan apa yang diharapkan dari mereka. 

Feedback ini tidak hanya membantu karyawan untuk menyadari kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, tetapi juga memotivasi mereka untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Selain itu, dengan memberikan feedback yang berfokus pada potensi, karyawan dapat melihat jalur pengembangan yang jelas, yang pada gilirannya mendorong mereka untuk terus belajar dan berkembang.

  • Strategi Pengembangan Berbasis Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun