Mohon tunggu...
Eno Martsepa Pitaloka
Eno Martsepa Pitaloka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

politik, kehidupan sehari- hari, kewarganegaraan, pendidikan, kepedulian lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Korupsi serta Dampak Ekonomi Masif Korupsi

10 Oktober 2024   02:11 Diperbarui: 10 Oktober 2024   02:16 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan Laporan Bank Dunia, Indonesia dikategorikan sebagai negara yang utangnya parah, berpenghasilan rendah (severely indebted low-income country) dan termasuk dalam kategori negara-negara termiskin di dunia seperti Mali dan Ethiopia. 

Berbagai dampak ekonomi masif korupsi yang merongrong berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai macam permasalahan ekonomi lain akan muncul secara alamiah apabila korupsi sudah merajalela dan berikut ini adalah hasil dari dampak ekonomi yang akan terjadi, yaitu:

  • LESUNYA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI
  • PENURUNAN PRODUKTIFITAS
  • RENDAHNYA KUALITAS BARANG DAN JASA BAGI PUBLIK
  • MENURUNNYA PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR PAJAK
  • MENINGKATNYA HUTANG NEGARA

DAFTAR PUSTAKA:

KPK (2006), Tambahan Penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah Jakarta: KPK Klitgaard, Robert (2005), Membasmi Korupsi (Penerjemah Hermojo), Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Handoyo, Eko (2009) Pendidikan Anti Korupsi, Semarang: Widyakarya Press

Hermien H.K. (1994) Korupsi di Indonesia: dari Delik Jabatan ke Tindak Pidana Korupsi,Bandung : Citra Aditya Bakti

Ansari Yamamah (2009) diunduh dari Perilaku-Konsumtif-Penyebab-Korupsi http:// dellimanusantara.com/index.php

Erry R. Hardjapamekas (2008) Melawan Korupsi Tugas Kita Semua http://www.fokal. info/fokal/arsip/arsip-hukum/365.html

Nur Syam (2009) diambil dari Penyebab Korupsi http://nursyam.sunan-ampel.ac.id Saleh, Abdul Rahman. "Korupsi Tergolong Extraordinary"

Susanto, AA. (2002) Mengantisipasi Korupsi di Pemerintahan Daerah di ambil dari http:// www.transparansi.or.id/artikel/artikelpk/artikel15.htmlKemendikbud, R. I. (2013). Buku pendidikan anti-korupsi untuk perguruan tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun