Mohon tunggu...
Enok Ratnayu
Enok Ratnayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Enok Ratnayu seorang ibu rumah tangga yang juga seorang guru. Tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan, religi, psikologi, filsafat, sastra, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka

19 November 2023   16:18 Diperbarui: 19 November 2023   16:20 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka

Karya: Enok Ratnayu

Ketika jiwa terluka
dengan tanda tanya tanpa kata
Sakitnya begitu mengiris dada

Ingin kumenangis
Namun tanpa air mata

Jatuh hati yang disalahpahami
tanpa komunikasi yang pasti
Hanya menebak
dan berprasangka

Mengapa tidak semua ditunda?
Mengapa tidak semua diabaikan?

Berbeda antara kata-kata dan tatapan mata
Aku tak berdaya

Nostalgia itu kembali bersua
Karena tak pernah begitu nyata
Semua hanya ada dalam angan-angan tanpa fakta
Semua terjadi tanpa rencana yang didamba
Namun nikmat kepedihannya begitu terasa

Cinta yang datang tanpa rencana
Bukan hanya wacana
Semua insan akan terlena
Dalam suasana

Tapi tabir moral haruslah jadi perisai
Yang bisa menjaga citra
Sebagai manusia berbudi
Yang tahu batasan

Cinta yang dikelola
sebagai jembatan
untuk menebar energi positif
Dalam mengemban peran
yang tidak mengkhianati jati diri juga profesi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun