Mohon tunggu...
Enok Ratnayu
Enok Ratnayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Enok Ratnayu seorang ibu rumah tangga yang juga seorang guru. Tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan, religi, psikologi, filsafat, sastra, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memperingati Hari Santri 22 Oktober 2023

22 Oktober 2023   14:29 Diperbarui: 22 Oktober 2023   14:31 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lulus Ponpes Tebuireng, tahun 2019,  Ainun melanjutkan kuliah ke Universitas Brawijaya. Di sini Ainun bisa membuktikan bahwa anak pondok, santri itu bisa bersaing dengan anak-anak lulusan SMA negeri, bahkan yang unggulan sekalipun. Hal ini terbukti bahwa tahun 2022, Ainun terpilih dan mendapat penghargaan sebagai salah satu mahasiswa berprestasi FISIP UB. Ketika lulus S1 tahun 2023, Ainun langsung mendapat beasiswa unggulan PPDU (Program Percepatan Doktor Unggulan). Saat ini Ainun sedang menempuh pendidikan pascasarjana juga di PTN yang sama yaitu Universitas Brawijaya. Bila berbicara tentang organisasi baik intra maupun ekstra kampus, Ainun juga aktif di BEM dan pernah menjadi Ketua HMI Komisariat FISIP UB.

*Tidak benar bukan, kalau pondok pesantren itu bermasa depan suram? Justru pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang merupakan kawah candradimuka pembentukan generasi unggul di segala bidang!*

Putra kedua kami, Ulhaqq, masuk pondok pesantren tahun 2016, tantangannya lain lagi. Kalau dari sekolah, ia mendapat support yang tinggi karena memang dari MI. Namun ketika tetangga di lingkungan perumahan kami tahu bahwa Ulhaqq mau melanjutkan ke pondok pesantren, komentar tetangga adalah, "Kok Ulhaqq dimasukkan pondok? Bukankah ia tidak nakal?"

Astaghfirulloh ... memang pondok pesantren itu penangkaran bagi anak-anak nakal? Tidak perlu direspon dengan kata-kata, buktikan saja dengan data dan fakta!

Sesuai cita-citanya yang ingin berprofesi sama dengan abi, setamat mondok tahun 2022, Ulhaqq daftar TNI AD dengan jalur santri. Alhamdulillah langsung lulus dengan lancar berkat kasih sayang Alloh. Sekarang Ulhaqq berdinas di Yon Arhanud-6 Tanjung Priok Jakarta dengan pangkat pertama sersan dua.

Putri ketiga kami, Silmy menjadi santri Tebuireng sejak 2020. Sekarang masih duduk di kelas X SMA A. Wahid Hasyim. Tentang prestasi, bila dibandingkan dengan teman-temannya yang bersekolah di luar pondok, insyaAlloh bisa bersaing. Hal ini bisa dibuktikan dengan seleksi yang saat ini masih dijalani Silmy dalam rangka pertukaran pelajar antar-negara yang diselenggarakan AFS. Saat ini Silmy ada dalam posisi 7 besar untuk Chapter Malang. Dan ... kalau saya amati yang masuk 7 besar tersebut kebanyakan dari pondok pesantren.

1.jpg
1.jpg

Untuk lebih jelasnya, saya kutip pengumuman AFS yang masuk 7 besar:
1. Peserta nomor 0001 a.n. Qudsia dari Al Izzah Internasional (IIBS)
2. Peserta nomor 0003 a.n. Silmy dari SMA AWH Ponpes Tebuireng
3. Peserta nomor 0006 a.n. Akma dari SMA Ar-Risalah Pesantren Lirboyo
4. Peserta nomor 0031 a.n. M. Isa dari SMA Ar-Risalah Pesantren Lirboyo
5. Peserta nomor 0056 a.n. Wilma dari SMAN 4 Malang
6. Peserta nomor 0057 a.n. Keisha dari SMA Sabilillah Boarding School Sistem Pesantren
7. Peserta 0076 a.n. Dina dari SMA Sabilillah Boarding School Sistem Pesantren.

Dari paparan tersebut jelas bukan, bahwa pondok pesantren tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi diremehkan!

Saya hanya memotret perjalanan Tiga Mutiara Cinta kami yang menempuh pendidikan di pondok pesantren. Semoga tidak ada lagi pihak yang menyepelekan santri. Karena sesungguhnya peran santri telah terukir dalam sejarah perjuangan bangsa ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI tercinta ini!

#selamatharisantri2023#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun