Manuver Tv One Bisa Jadi Boomerang

Tvone yang notabene “tim sukses” capres cawapres no. 1 Prabowo-Hatta kerap kali menampilkan berita-berita negatif tentang lawannya Jokowi-JK. Mulai dari Obor Rakyat hingga yang saat ini kembali diberitakan mengenai korupsi pengadaan bus transjakarta. Entah berita itu terbukti kebenarannya atau tidak. Saya tidak bilang mereka yang membuat sendiri berita-berita seperti itu. Namun, mereka terlihat sangat rajin untuk menyiarkan berita-berita negatif tetang Jokowi-JK.

Seperti tim sukses Prabowo lainnya yang kerap lebih cenderung mencari-cari kesalahan ataupun kekurangan Jokowi-JK. Karena memang mereka sendiri pun bingung prestasi apa yang ingin diangkat dari Prabowo-Hatta sehingga dapat “dijual” kepada masyarakat. Oleh karenanya mereka hanya bisa memunculkan pemberitaan negatif dari lawannya untuk “dilemparkan” kehalayak.

Pilpres yang tinggal menyisakan kira-kira tiga minggu lagi ini menurut saya merupakan pertarungan yang hanya tinggal memperebutkan para swing voters. Karena, mereka yang sudah menetukan pilihan sudah akan sulit untuk diubah pilihannya. Para swing voters ini menurut saya adalah pemilih yang justru kritis dalam menentukan pilihan mereka, pemilih yang high education, mereka mencermati betul dan menimbang-nimbang mana dari 2 calon tersebut yang terbaik. Mereka merupakan pemilih yang bisa mencari tahu mana berita yang benar adanya atau berita yang tidak bisa diterima keberadaannya.

Ketika ada berita yang berisikan tentang kampanye hitam yang menyerang kepada satu capres-cawapres. Tentunya mereka dapat menilainya sendiri, mana capres yang menghalalkan segala cara untuk mengejar kekuasaan, atau mana yang tulus memimpin untuk menjadikan Indonesia jadi lebih baik.

Mungkin ini bisa jadi masukan bagi semua stasiun televisi untuk menyajikan berita-berita yang lebih aktual, bukan berita yang mengada-ngada.

Salam Hebat Untuk Indonesia Hebat. Semoga Indonesia Menjadi Lebih Baik!

#Salam2Jari

Regards

Eno Dhanie Styasto