Mohon tunggu...
Ericko Anderson
Ericko Anderson Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Manusia (pastinya), Bikers, Blogger, Single (ahem...), 2-Wheels Addict & Hi-RPM Lovers...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

'Gaspoll' Jakarta-Purwakarta Bareng TVS & Kompasianer (2)

28 Agustus 2016   14:23 Diperbarui: 28 Agustus 2016   14:36 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau merasa seorang biker dan juga salah satu penulis kompasiana, lanjut baca artikel ini adalah hak Bro n' Sist sekalian. Tapi kalau nantinya ada perasaan ngiri karena belum berkesempatan ikut, saya lepas tanggung jawab loh ya... Salah sendiri, baper sih, hahahaa.

Berbeda dengan hari pertama, pagi kedua ini diawali dengan anomali. Entah kenapa saya bisa bangun pukul 05:45 diluar hari kerja. Tapi tetap saja, saya memilih stay diatas kasur, karena dedemit yang seakan ngintip di balik jendela kamar pun belum mau beranjak pergi. Takut sih nggak, cuma saling menghargai saja. Kalau tiap liburan seperti ini mungkin saya bisa kaya raya, karena sejak kecil sudah didoktrin istilah "rejeki dipatok ayam"... Tapi tanpa dedemitnya loh ya. 

Ini lho Objek wisata Skypool Giri Tirta Kahuripan yang lagi ngetrend di kalangan 'Instagramanus' itu.
Ini lho Objek wisata Skypool Giri Tirta Kahuripan yang lagi ngetrend di kalangan 'Instagramanus' itu.
Pukul 06:00 sambutan kabut tebal dan semilir angin menyapa saya yang keluar kamar. Usai membangunkan Om Zul dan bertemu Kang Didno, kami bertiga kemudian sarapan pagi ditemani view indah dari balkon Skypool Giri Tirta Kahuripan. Andai ini balkon rumah sendiri, deretan jomblowati mungkin bakal antre… Antre minta selfie gratisan maksudnya.

Nggak cuma bermalam di lokasi spesial, dijamu bak tamu kehormatan dan 'menguasai' objek wisata yang diidamkan para hipsters ibukota... Wahana didalamnya pun sukses 'diobrak-abrik' kompasianers! Disopiri oleh sang juara lawak se-rumahnya, punchline simpel tapi mengena seperti sumur (susu dijemur), puskesmas (pusat kesehatan mas-mas), atau sangkar burung hantu (kandang kosong) sukses me-refresh sisa-sisa lelah riding kemarin. 

Sebelum melanjutkan perjalanan, nggak afdol rasanya kalau belum bikin ngiri kompasianers lain (baca: foto-foto). Dari titik ini menuju Waduk Jatiluhur, rombongan bakal dipimpin oleh Om Agus - bikers sekaligus mekanik Komunitas TVS yang bertampang sangar, tapi kadar 'brotherhood' bikin saya harus banyak bercermin.

Dalam trip hari kedua ini, akhirnya bisa kembali pakai TVS Apache RTR 200 4V. Tapi, unit kali ini berwarna putih dan masih gress... Feelnya bak bumi-langit! Akselerasinya lebih ngisi, perpindahan transmisi lebih smooth, getaran lebih minim, wuih pokoknya nih unit asik banget deh buat bahan review sampai ke Jakarta. Andai dikasih satu buat dibawa pulang, perfect! 

Siapa yang sangka, TVS Apache RTR 200 4V yang dibanderol Rp. 23,9 juta - Ternyata pakai Ban Pirelli Sport Demon yang harganya Rp. 1,5 jutaan?
Siapa yang sangka, TVS Apache RTR 200 4V yang dibanderol Rp. 23,9 juta - Ternyata pakai Ban Pirelli Sport Demon yang harganya Rp. 1,5 jutaan?
Perjalanan dibuka dengan trek menuruni bukit dengan banyak spot cornering menarik. Cocok untuk mengetes kemampuan karet bundar Pirelli Sport Demon yang (konon) valuable banget di kelas Ban 'budget-touring'. Tekuk kiri – tekuk kanan, asik euy! Sampai perasaan fun dari Jalur Wanayasa tiba-tiba sirna oleh pemotor 'sein kiri - belok kanan' yang banyak saya temui di Kota Purwakarta... Bisa jalan stabil 40 km/jam pun butuh kerja keras, sekeras keteguhan hati saya yang menganggap Apache RTR 200 4V memang layak bersaing dikelasnya.

Memasuki area Waduk Jatiluhur, sebenarnya ada lagi spot cornering yang bisa dilahap TVS Apache RTR 200 4V. Tapi sayangnya, rombongan di depan saya terlalu padat dan menikung dengan speed yang tergolong rendah... So, yowess lah nikmati aja. Lagipula acara ini kan bertajuk ‘Joy Ride’. Trip sejauh 30-40 km tersebut ditempuh bak lagu Zaskia Gotik: 1 jam saja. 

Isi bensin #eh perut dulu... Hahaahaa....
Isi bensin #eh perut dulu... Hahaahaa....
Di Waduk Jatiluhur, Kompasianers makan siang sambil istirahat di Jatiluhur Resto. Asiknya, di sela-sela waktu ngaso ternyata ada kuis juga lho! Pertanyaannya diberikan oleh Om Rio sebagai wakil dari TVS Indonesia, dan alhamdulillah, saya berhasil jawab salah satunya. Hadiahnya Rp. 300.000! Lumayan buat tambahan ongkos pulang… Meskipun sebenarnya sih, saya bisa dapat 900 ribu - 1,2 juta kalau boleh jawab lebih dari 1 kali. Tanpa nyontek dan buka internet pula! Bukan bangga loh ya, tapi sombong, Ngoahahaaa...

Setelah makan siang, Kompasianers diperbolehkan istirahat di saung-saung dengan view Jatiluhur yang ruuaarr biasa. Sayangnya, karena di moment yang bersamaan sedang ada prosesi foto prewedding, bukannya tidur sejenak, saya justru baper, sambil mikir "Aku kapan?". 

Keep cool and Gaspoll!
Keep cool and Gaspoll!
Sekitar pukul 16:00, Kompasianers kembali bersiap untuk perjalanan terpanjang dari keseluruhan acara ini: Dari Jatiluhur menuju Jakarta. Awal perjalanan tergolong lancar, sampai kami tiba di Jl. Lingkar Luar Karawang (Jalan Baru) yang memang terkenal sering dipakai untuk test topspeed para penggila kecepatan. Saya jadi yang pertama 'ngalay' di trek ini, sesekali ngintip speedometer, ternyata mampu tembus 112 km/jam sampai di checkpoint pertama, flyover Johar-Lamaran. Hmmm, kalau di acara TV sih pasti penontonnya pada teriak tuh: Lagi, Lagi, Lagi!

Tapi, setelah lewat obstacle pertama, puntiran gas justru sedikit saya kurangi. Kenapa? Karena saya paham betul jalanan ini, dimana letak kondisi tricky dan kapan harus bejek gaspoll. So, saat momennya tiba, terbukti, saya jadi yang tercepat diantara 10 Kompasianer dalam urusan top speed! Ingat, speedometer TVS Apache RTR 200 4V punya fitur catatan topspeed lho, jadi nge-bohong pun rasanya percuma. Seberapa cepat? Rahasia. Kan biar makin penasaran tunggu artikel review nya, hahahaa...

tvs-apache-rtr-200-4v-7-jpg-57c290f6ab92730131730b3e.jpg
tvs-apache-rtr-200-4v-7-jpg-57c290f6ab92730131730b3e.jpg
Lepas dari trek tadi, cukup satu kata yang cocok untuk menggambarkannya: Nightmare! Rombongan terpencar karena kemacetan parah sepanjang Cikarang-Bekasi. Saya bahkan sempat solo riding lho, karena Kompasianers lain (yang terbagi 2 grup) istirahat sejenak ditemani Road Captain masing-masing. Sempat terfikir untuk putar-balik sih. Tapi kemudian saya coba berfikir jernih: "Lho, gue sendirian juga bisa nyampe kok! Ini kan jalan yang dilewatin setiap mau ngapel si Neng ke Karawang".

Untungnya, saat pikiran tersebut berlalu sejenak, Om Dwi dari Komunitas TMC Jakarta menyusul saya dari belakang. Nah, mending istirahat sebentar deh, mumpung ada temen ngobrol sambil 'ngudud'! Beliau kemudian bercerita kalau rekan-rekan lain nggak jauh istirahat di belakang. Tapi, yang ngeselin, setelah kami tunggu lama, mereka ternyata pilih jalur yang berbeda... Dari yang aslinya menunggu, kami berdua malah jadi ditinggal. Bravo!

 So, daripada ketinggalan makin jauh, kami berdua pun lanjut riding lagi. Strateginya: Duet ngalay supaya bisa kumpul kembali bersama rombongan di Kalimalang. Disini TVS Apache RTR 200 4V benar-benar disiksa untuk buka-tutup gas ekstrim hingga selap-selip diantara kemacetan mobil dan truk-truk besar... Thanks untuk powernya yang bisa diandalkan, saya dan Om Dwi berhasil menyusul rombongan grup pertama! Rasanya amazing deh. Bisul pecah terlalu rendah untuk menggambarkannya.

Sekitar pukul 8 malam, akhirnya seluruh rombongan Kompasianers bersama TMC Jakarta sampai di titik akhir perjalanan, Main Dealer TVS Dewi Sartika. Setelah ngobrol ngalor-ngidul dan sharing seputar kendala perjalanan bersama komunitas - ucap perpisahan pun dilantunkan Om Radja dari Kompasiana. Kompasianers pun pulang ke kediaman masing-masing... Saya sih alhamdulillah, kebagian tebengan mobil Kompas sampai ke Slipi, sebelum lanjut ke Tangerang, hahahaa.

tvs-apache-rtr-200-4v-8-jpg-57c290bcb79373d142b9395b.jpg
tvs-apache-rtr-200-4v-8-jpg-57c290bcb79373d142b9395b.jpg
(Menghela nafas)… Ini 2 hari perjalanan panjang yang pasti bakal sulit dilupakan. Bisa kenal dengan teman-teman baru sesama Kompasianers, Touring bersama partner ‘brotherhood’ baru dari Komunitas TVS Motor Community Jakarta, Destinasi wisata baru yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya, serta yang paling mengasyikkan - Experience baru riding bersama TVS Apache RTR 200 4V sekaligus knowledge tambahan dari acara Factory Visit PT TVS Motor Company Indonesia. Wow!

Digambarkan dengan kata-kata pun percuma. Hanya mampu membuat yang tak berkesempatan ikut menjadi ngiri – tanpa mampu memuaskan hati saya yang ingin mengucapkan terima kasih pada semuanya. Tim Kompasiana, Kompasianers, TVS Motor Company Indonesia, TMC Jakarta dan seluruhnya yang terlibat dalam acara TVS JoyRide bareng Kompasianers. Keep soild & gaspoll lads!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun