Mohon tunggu...
eno
eno Mohon Tunggu... a mother ~ wife ~ architect ~ 'spread love not hate' -

kucinta biru Indonesia.. :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tentang Super-Supertall Kingdom Tower Jeddah: Landmark Baru Menuju Mekah 2017

15 Juni 2012   09:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:57 2809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu Kingdom Tower juga akan menjadi tujuan turisme dunia sebagaimana Burj Khalifa Dubai, juga meningkatkan Jeddah menjadi kota yang sangat menarik untuk hidup dan bekerja.

13397531401707259358
13397531401707259358

Meski demikian, menurut saya desain Kingdom Tower tidak memperlihatkan ciri khas budaya setempat, misalnya memalui kekayaan pola Arabesque pada bangunan yang sangat unik dan merupakan pola tradisional yang sangat pantas untuk dibanggakan masyarakat Arab khususnya. Misalnya seperti desain Namaste Tower yang didesain oleh Atkins di India yang berhasil melambangkan konsep selamat datang khas India melalui bentuk dan motif hena tradisional India yang diterapkan pada bangunan. Sayanganya Kingdom Tower yang dimaksudkan untuk landmark selamat datang untuk jutaan umat manusia, khususnya yang akan mengunjungi dua Kota Suci Madinah dan Mekah, berbentuk bangunan yang berkesan ultra modern, tajam, dan dingin.

[caption id="attachment_182722" align="aligncenter" width="300" caption="Ulasan Kingdom Tower dalam Architectural Record May 2012"]

13397532271029126762
13397532271029126762
[/caption]

******************************

In my humble opinion (IMHO) : Negara Saudi Arabia, selalu menjadi sorotan umat muslim di seluruh dunia, karena disanalah sejarah Islam berasal, dan ada dua kota suci Mekah dan Madinah yang harus selalu dijaga. Pemerintahan Saudi Arabia memalui kebijakan dari Raja Abdullah saat ini, sedang terus melakukan pembangunan untuk kenyamanan ibadah haji dengan perluasan Kompleks Masjidil Haram Mekah yang akan selesai tahun 2020.

Menurut penilaian AS dan negara-negara maju Eropa yang saat ini sedang mengalami krisis ekonomi global, Kingdom of Saudi Arabia (KSA) adalah sebuah negara yang masih berkembang dalam hal ekonomi dan kebudayaan. Sudah bukan rahasia lagi kalau kerjasama AS dan Saudi Arabia telah berjalan puluhan tahun dan kecenderungan AS untuk memaksakan kebijakan politik luar negeri di Timur tengah untuk disetujui oleh Kerajaan Saudi Arabia. Lagipula AS memang terbukti adalah negara agressor yang tujuan utamanya adalah kepentingan segelintir manusia di dalam pemerintah AS dan Israel (bukan rakyat AS dan Israel). Dan kekayaan minyak negara-negara Timur Tengah membuat AS dengan segala cara dan alasan ingin menguasai minyak di TimTeng.

Apapun yang terjadi di Saudi Arabia, positif atau negatif, janji Allah SWT lah untuk menjaga Kota Mekah dan Madinah akan aman hingga akhir jaman. Dengan selesainya Kindom City Jeddah di tahun 2017 termasuk Kingdom Tower sebagai Landmark International, ditambah sarana transportasi Jeddah Mekah  yang lebih modern dan lancar, plus terutama selesainya Kompleks Masjidil Haram di tahun 2020, saya membayangkan ibadah haji dan umroh menjadi lebih nyaman lagi buat jutaan umat muslim sekaligus, dan menjadi momen ibadah yang tidak terlupakan seumur hidup..

Bukan tidak mungkin apabila umat Islam di saat itu, di seluruh dunia dan terutama di Saudi Arabia, tempat Islam berasal dan tempat Nabi Muhammad SAW dilahirkan, semakin mampu menunjukkan Islam yang damai dan indah, serta unggul di dalam berbagai bidang termasuk budaya dan ekonomi, maka dengan demikian juga akan semakin bertambah banyaknya orang non muslim terutama dari Eropa dan AS yang tertarik untuk memeluk Islam, dan menjadi bagian dari rahmatan lil ‘alamin.... semoga.

******************

Sumber tulisan: Architectural Record Saudi Gazette Adrian Smith + Gordon Gill (AS+GG) Semua image 3dimensi dan film adalah copyright AS+GG. NB : Berhubung di Kompasiana banyak sekali yang lebih faham tentang Arab Saudi, mohon maklum kalau artikel saya banyak kekurangan disana-sini. Akhir kata, salam damai Kompasiana..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun