Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

MBG dan Pelajaran yang Bisa Diberikan ke Anak

16 Januari 2025   22:00 Diperbarui: 16 Januari 2025   22:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Mengajari berterima kasih

Selain soal bersyukur, anak-anak harus mampu dan diajarkan buat berterima kasih atas apapun rejeki yang diterima, apalagi bila rejeki tersebut berupa makanan. Anak dengan sekolah yang lebih tinggi seharusnya lebih tahu cara berterima kasih. 

*Sedapat mungkin tidak membuang makanan

Sedapat mungkin juga ajari anak-anak untuk menghabiskan makanan agar tak ada yang sia-sia.Kalaupun tidak habis, mungkin sekolah bisa memanfaatkan sampahnya untuk diolah kembali misalnya menjadi kompos. Ini bisa juga dilakukan oleh anak-anak kelas tinggi. Tentu perlu ada semacam pelatihan tambahan untuk memanfaatkan makanan sisa.

*Tidak nyampah sembarangan

Sebenarnya bukan hanya ketika program MBG saja tapi di setiap saat anak-anak perlu terus diingatkan soal membuang sampah pada tempatnya.Apalagi dengan ada program MBG yang berpotensi ada tambahan sampah bekas makanan yang tersisa.

*Empati dan  berbagi

Momen MBG sebenarnya juga bisa dimanfaatkan buat anak-anak agar lebih berempati dan berbagi. Berempati kepada mereka yang tak dapat makan gratis sehingga terdorong untuk menghabiskan sajian makanan apapun. kemudian bisa juga berbagi, misalnya bila tak suka buahnya bisa saja diberikan ke teman yang suka. 

Demikian beberapa poin yang bisa diajarkan ke anak-anak ketika ada momen program makan bergizi gratis. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun