Ketiga, orang sibuk dengan urusan dan masalahnya sendiri-sendiri. Apa benar demikian? terkadang ada rasa tak enak merepotkan orang lain bila curhat terlalu jauh. Apalagi kita tahu sebenarnya orang punya masalah masing-masing. Urusan orang juga sangat banyak . Ini terkadang jadi pertimbangan ketika memilih siapa yang harus mendengarkan curhatan kita.
Empat, AI tidak akan nge-judge dan menjaga kerahasiaan. Hehehe, ini sih tentu saja perkiraan saja soal AI menjaga kerahasiaan. tapi AI tidak akan menyebarkan rahasia dan tentu tidak akan menghakimi bila memang ada yang salah dari hal yang kita ceritakan.Â
Keempat hal ini saya kita yang menjadi dasar orang akhirnya memutuskan curhat ke AI bahkan menganggap AI sebagai teman baik mereka. Walau saya yakin juga sebenarnya di  alam bawah sadar juga, kita semua yakin AI bukan sebuah solusi yang nyata. Inginnya tetap ingin memiliki teman akrab, teman baik atau orang terdekat yang bisa mendengarkan segala masalah, memberikan pandangan solusi dan tentu tidak nge-judge seenaknya. Masih bisakah ditemukan teman-teman seperti ini? kita sendiri lah yang bisa menjawabnya.
Semoga bermanfaat. Â
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI