Mengapa? ada beberapa alasannya
# Komentar orang sesaat
Orang sebenarnya hanya melihat pada saat acara saja. Mereka tak pernah tahu perjuangan yang sudah dilakukan di belakang layar. begitu pula dengan komentar yang dilontarkan orang lain, hanya saat itu saja dan kemudian akan terlupakan.
#Siapa yang menanggung hutang?
Bukan orang lain tapi yang menikah atau orang tuanya. Orang lain tidak akan pernah ikut memikirkan utang-utang yang menumpuk setelah usai acara pernikahan.
#Hidup kedepan masih panjang
Ini yang jauh lebih penting dari semuanya.Hidup kedepan masih sangat panjang dan kebutuhan hidup masih banyak list-nya. Kalau uang dipakai buat membayar sejumlah hutang, apalagi hutang pernikahan, bisa dibayangkan kondisi keuangan kedepannya akan berpotensi mengalami gangguan.
#Bisa memicu pertengkaran keluarga
Masa awal pernikahan adalah masa adaptasi. Bahkan sampai 2-3 tahun menikah bisa dikatakan sebagai masa adaptasi bagi pasangan. Nah bila belum apa-apa sudah menanggung hutang dengan jumlah yang tak sedikit,lagi-lagi berpotensi memicu pertengkaran dan kondisi tidak sehat dalam rumah tangga.
Demikian beberapa alasan logis mengapa hutang harus dihindari untuk mewujudkan pernikahan megah.Sekali lagi, pilihan tentu pada masing-masing orang dan tentu setiap orang memiliki alasan kuat ketika memutuskan berhutang atau tidaknya.
Semoga bermanfaat.