Faisal Basri kemudian mengabdikan diri dan ilmu ke almamaternya sebagai dosen FEB UI sejak 1981. Ia di antaranya mengajar mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Pembangunan, Sejarah Pemikiran Ekonomi, dan Ekonomi Internasional, seperti dikutip dari detik.com (5/9/2024)
Sebagai ekonom muda saat itu, Faisal memang sudah dikenal sangat kritis, tegas dan lugas menyuarakan berabagai isu ekonomi dan keuangan di Indonesia. Realitas ekonomi Indonesia seringkali dikaitkannya dengan isu sosial politik Indonesia dan didukung data yang lengkap.
Subsidi energi yang berlebihan salah satu yang sering menjadi bahasannya dalam beberapa kesempatan juga masalah kebijakan-kebijakan ekonomi, korupsi, kejahatan ekonomi termasuk penyeludupan nikel juga tak luput dari pandangannya.Â
Di jalur politik Faisal Basri sempet mencalonkan diri sebagai calon independen gubernur DKI pada 2012 walau mengalami kekalahan. Dia juga dikenal sebagai pendiri Partai Amanat Nasional (PAN)
***
5 September 2024, ekonom yang dikenal dengan kesederhanaan dan kelugasannya menyuarakan kritik jujur tersebut berpulang setelah dirawat dua hari di RS Mayapada Kuningan Jakarta karena masalah jantung dan diabetes. Faisal meninggalkan istri dan 3 anak dan wafat di usia 65 tahun.
Selamat jalan Bang Faisal Basri, semoga segala kebaikanmu dicatat-Nya dan surga tempatmu. AamiinÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H