Bahkan salah satu penelitian mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM/2022) Banjarmasin menyebutkan limbah tanaman purun danau bahkan bisa menjadi energi biomassa. Briket dari biomassa ini bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang memiliki nilai kalor yang cukup tinggi. Sayangnya penelitian ini tampaknya belum ditindaklanjuti secara serius.
Tingkatkan Partisipasi Perempuan
Partisipasi perempuan dalan transisi energi menuju NZE memang perlu mendapat perhatian serius dari pihak yang berkepentingan. Transisi energi adil memang salah satu konsep dasarnya sehingga diharapkan  tidak ada satupun yang tertinggal atau semua terlibat, termasuk perempuan dan kaum rentan lainnya. Kemudian juga, dalam konsep transisi energi adil akan ada keberlanjutan dan ketahanan.
Keberpihakan dan keyakinan bahwa perempuan bisa terlibat dalam energi berkelanjutan ini, tentu dengan beberapa cara.
Tapi salah satu yang terpenting adalah melalui sosialisasi, edukasi maupun pelibatan secara langsung di masyarakat. Perempuan harus menjadi gerbang untuk mengenalkan lebih jauh soal energi bersih, mudah diakses hingga perlunya keberlanjutan energi buat anak cucu kita kedepannya.
Perempuan daerah rawa gambut sudah memulainya, walaupun tanpa mereka sadari. Kelak, perempuan-perempuan yang diberdayakan ini bukan hanya menjadi penopang energi berkelanjutan dalam rumah tangganya bahkan bisa jadi pelaku bisnis di era EBT.Siapa tahu,kan?
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H