Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur dan Social Worker, --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sungai Lebih dari Harta Karun, Ini Alasan Sungai Harus Lebih Dicintai

7 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 7 Mei 2024   07:08 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai dan rumah di bantaran sungai (dokumentasi pribadi)

saluang tepung, salah satu oleh-oleh Banjarmasin (foto : pesona nusantara)
saluang tepung, salah satu oleh-oleh Banjarmasin (foto : pesona nusantara)

Awalnya Helda mengolah ikan sapat pedas untuk oleh-oleh kerabatnya di pulau Jawa. Ternyata buatannnya digemari. Maka dimulailah Helda mengembangkan usaha dengan memproses legalitas dan memperbaiki kemasan yang mudah dibawa. 

Kini produknya sudah sangat beragam seperti Saprinyah (ikan sapat kering renyah), Salunyah (ikan saluang goreng renyah), Saltung (ikan saluang tepung), dan Telamas ( ikan asin telang asam manis pedas).

Untuk Saltung (ikan saluang tepung), dalam satu kemasan berat bersih 50gr. Kandungannya selain ikan saluang segar ada minyak nabati, tepung terigu, tepung tapioka, tepung bumbu, gula, garam dan bawang putih. Harga dibandrol hanya Rp 32.000 saja per bungkusnya !!

Renyah sekaligus gurih menjadikan Saltung jadi favorit banyak kalangan. Bisa buat cemilan biasa tapi enak juga dimakan sebagai lauk, apalagi dengan nasi panas-panas.

Saltung bisa diperoleh di toko oleh-oleh terdekat atau melalui instagram @mumscity 

Ayo lestarikan sungai agar makanan seperti Saltung masih bisa kita nikmati sampai kapanpun. 

Sumber tulisan 

https://www.karyakreatifindonesia.co.id/umkm/dapur-mama-dildan/45293

https://www.liputan6.com/hot/read/4968458/penyebab-eutrofikasi-pada-ekosistem-air-ketahui-prosesnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun