Di sekolah anak saya, anak-anak sudah lama harus membawa tempat minum dari rumah.baik yang diisi minuman maupun tumbler kosong/gelas untuk membeli minuman di kantin.
Karena kantin tak lagi menyediakan berbagai wadah baik plastik maupun styrofoam. Ini tentu saja langkah positif agar anak-anak juga mengerti perlunya mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Orang dewasa seharusnya jauh lebih cerdas lagi dalam penggunaan plastik. Bawa kantong belanja ramah lingkungan ke mall atau pasar yang bisa digunakan buat meletakkan barang yang dibeli.
Intinya sedapat mungkin hindari penggunaan plastik karena sampahnya sulit terurai bahkan butuh waktu ratusan tahun. Apalagi bila sampah itu di buang ke sungai.
Penggunaan produk yang lebih ramah lingkungan
Mulai dengan pengecekan bahan-bahan yang digunakan oleh suatu produk seperti detergen, sabun dan lainnya sampai dengan menghindari produk dengan kemasan yang tidak bisa di daur ulang dan tidak ramah lingkungan. Produk ramah lingkungan juga akan membantu sungai yang bisa saja tercemar dari limbah cair sisa produk rumahan.
Mulai dari diri sendiri
Bila terlalu sulit mengajak orang lain tentulah harus dimulai dari diri sendiri. Bila sudah terbukti , bisa melakukan edukasi ke keluarga terdekat, tetangga bahkan bila memungkinkan ke lingkungan yang lebih besar dan luas lagi.
AKSI NYATA ELNUSA PETROFIN
Menjaga lingkungan sustainable memang tugas siapapun yang mencintai negeri ini dan ingin anak cucu tetap mewarisi lingkungan yang baik dan berkelanjutan.
Salah satunya yang dilakukan oleh PT Elnusa Petrofin (EPN) Anak Usaha PT Elnusa Tbk (ELSA), melalui program Pemerintah Net Zero Emission melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Petrofin Peduli dengan Aksi Penanaman 1.000 Bibit Pohon Trembesi di seluruh unit operasional EPN di penjuru Indonesia.
Sebagai informasi, Pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondiokasida setiap tahunnya. (diamaeter tajuk 15 meter). Bandingkan dengan pohon biasa yang rata-rata mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya. (jatinangor.itb.ac.id).