Tapi, sesungguhnya sekecil apapun langkah yang kita lakukan, percayalah akan berkontribusi besar kepada lingkungan.Dalam hal ini lingkungan sungai. Bila hanya dilakukan satu orang, barangkali dampaknya tak akan banyak terasa.
Tetapi ketika kebaikan tersebut menular dan banyak yang mengerjakannya, maka dampaknya akan sangat besar. Dan, ternyata langkah kecil menyelamatkan sungai bisa dimulai dari diri kita sendiri bahkan dari rumah. Ini beberapa diantaranya.
Memilah Sampah Organik dan Anorganik
Pilah sampah rumah tangga dengan baik. Ada baiknya malah di buat tempat sampah yang terpisah.
Sampah dapur masih bisa dimanfaatkan baik diolah lagi menjadi eco enzym dan dijadikan pupuk bagi tanaman. Misalnya sisa-sisa makanan atau sayuran.
Di rumah kami, kebetulan belakang rumah ada kolam ikan (empang).Sisa makanan rumah tangga masih bisa kita gunakan buat pakan ikan. Kami tak lagi menggunakan pakan ikan pabrikan yang katanya bisa mencemari lingkungan. Pakan ikan alami lain juga digunakan, misalnya daun kangkung. Apalagi ikan di kolam hanya buat konsumsi pribadi, bukan buat di jual.
Untuk sampah plastik, misal bekas botol minuman, harus dipisahkan juga. Bila sudah terkumpul, bisa diberikan ke pemulung atau bahkan bisa dibawa ke bank sampah yang sudah banyak juga tersedia di berbagai daerah.
Sampah plastik jangan sampai di buang sembarangan, apalagi ke sungai.bisa dipastikan tidak bisa terurai bahkan bisa jadi sampah tersebut akan sampai ke laut dan meracuni spesies yang ada di laut.
Niatkan kurangi penggunaan plastik