Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, social worker, suka baca, bersih2 rumah dan jalan pagi --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ternyata Ini Alasan Mengapa Gen Z Kebanyakan Postingan Medsosnya Kosong

19 Oktober 2023   22:18 Diperbarui: 19 Oktober 2023   22:42 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini berdasarkan beberapa pengamatan akun Instagram generasi Z, yang ternyata postingan feednya kosong alias 0 di medsos.

Buat yang mengikuti media sosial, khususnya instagram (IG) tentu mengetahui, di IG ada dua jenis postingan yaitu di feed dan di story. Jenis postingan untuk feed, bisa bertahan sampai kapanpun sepanjang perusahaan IG-nya belum tutup dan pemilik akun tidak menghapus atau mengarsipkan postingannya.

Biasanya postingan feed ini berisi foto, video reels. Reels sendiri adalah fitur yang memungkinkan para pengguna IGuntuk membuat video singkat selama 15 detik dengan pilihan audio, efek, dan tools kreatif lainnya. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menggabungkan atau merekam beberapa klip untuk dapat menjadi satu video yang utuh. (dewaweb.com)

Selain postingan feed, ada juga bentuknya story. Story Instragram biasanya postingannya akan bertahan selama 24 jam. Kecuali oleh pemilik akun di hapus sebelum 24 jam. Ini seringkali juga terjadi dengan banyak alasan, yang sifatnya sangat pribadi dan hanya diketahui oleh si pemilik akun.

Nah, yang mengherankan, di media sosial Instagram  ada akun-akun, kebanyakan dimiliki generasi Z, tanpa foto profil dan  postingan feed yang kosong. Mereka tetap memiliki follower (pengikut) dan yang diikuti (following). Namun tak satupun kalau kita mengklik akun nya akan menemukan postingan mereka.

Generasi Z dan Akun Medsosnya

Dikutip dari Wikipedia, generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012. Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Milenial, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Milenial.

Dalam survei Global Gen Z tahun 2022, McKinsey bertanya pada lebih dari 42 ribu responden di seluruh 16 negara, Gen Z  tercatat sebagai kelompok yang paling sering menggunakan media sosial. Ada 35% gen Z yang menggunakan media sosial lebih dari dua jam berbanding dengan 24% milenial, Gen X 17% dan baby boomer 14%.

Pada survey seberapa sering mengecek media sosial, Gen Z,  48%-nya mengaku mengecek media sosial setiap hari, yang berbeda dengan generasi lainnya yakni 46% milenial, 39% gen X, dan baby boomer 29%. Namun untuk unggah postingan di media sosial, posisi Gen Z mirip dengan baby boomer yakni 9%. Sementara terbanyak adalah milenial 12% dan Gen X 10%. (https://www.cnbcindonesia.com/)

Ketiga anak saya masuk dalam generasi Z ini. Demikian juga dengan beberapa ponakan. Untuk anak saya, ternyata hanya si bungsu yang akunnya ada postingan feednya. Sedangkan kakak-kakaknya postingannya nol (0) semua walaupun terlihat followernya cukup banyak.

Sedangkan 2 ponakan yang saat ini juga sudah kuliah, saya amati juga nol postingan walaupun mereka tetap aktif setiap hari melakukan kegiatan medsos dan memantau IGnya.  Instagram memang memungkinkan pengguna bisa melihat pengguna lain apakah sedang online atau tidak.

Penasaran saya tanyakan pada si sulung, mengapa akun instagramnya nol postingan. Saya tanyakan juga pertanyaan yang sama kepada anak tengah. Ternyata ada beberapa alasannya.

# Memang tidak ada postingan saja

Ini jawaban anak tengah saya. Artinya dia memang malas memajang foto atau kegiatannya di feed Instgramnya. Atau bisa juga tidak ada foto yang menurutnya layak buat "dipamerkan" ke orang lain.

# Terlalu banyak follower 

Terlalu banyak follower ternyata buat mereka mengganggu.Kalau posting sesuatu akan terlalu banyak orang melihat postingan tersebut.

# Lebih suka di story, dengan alasan privasi 

Ternyata mereka butuh privasi lebih.Tak heran mereka hanya  memasang kegiatan di story IG saja dan 24 kemudian story nya sudah hilang.

# IG buat memantau saja

Mulai memantau aktivitas teman lain, memantau berita sampai melihat yang lucu-lucu dan lainnya. Intinya bukan buat pamer-pamer lagi.

Demikianlah kira-kira mengapa generasi Z, tanpa ada foto profil dan feed IGnya tak ada postingan.

Semoga bermanfaat. #

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun