Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur dan Social Worker, --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kekerasan Siswa Makin Marak, di Mana Harusnya Peran Orangtua?

29 September 2023   18:11 Diperbarui: 30 September 2023   00:11 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak remaja (sumber foto : berbagi ilmu)

Sesibuk apapun orang tua, komunikasi dengan anak-anak harus terjaga. Tentu pembiasaan ini tak bisa ujuk-ujuk ketika  mereka beranjak remaja. harus dimulai dari masa kecilnya. 

Namun bila ada orang tua yang terlambat menyadarinya, kapanpun sebenarnya bisa dimulai. Orang tua jangan sampai " ditakuti" anak-anak, apalagi ketika mereka beranjak remaja dan sudah dekat sama teman-temannya. 

Orang tua sedapat mungkin mengetahui siapa saja teman dan sahabat anak-anak. Bagaimana lingkungan pergaulan anak selama ini? mengapa anak lebih memilih teman-teman akrab itu?  

Jeli melihat tanda   

Apakah ada perubahan pada anak dalam kesehariannya? Bisa jadi anak yang biasanya ceria tiba-tiba tampak murung dan di kamar saja sehari-harinya. Tentu balik lagi ke prinsip satu, dengan komunikasi yang baik, tanda perubahan anak akan mudah dikethui orang tua termasuk bila ada masalah dengan pihak sekolah.

Komunikasi dengan sekolah

Secara sederhananya, usahakan ikuti acara di sekolah yang biasanya mengundang juga para orang tua. Bangun komunikasi dengan wali kelas/ guru, agar diketahui secara pasti perkembangan anak baik ketika anak di sekolah tingkat dasar apalagi ketika anak-anak di masa remaja (SMP-SMA)

Ajari anak soal adab kepada guru

Manurut saya ini poin terpentingnya. Anak-anak harus diajarkan soal adab/akhlak dan tentu etika. Kami, di rumah , mengajarkan ke anak-anak bahwa setelah orang tua, gurulah yang harus dihormati.Kesuksesan kedepannya juga tergantung ke ridhoan orang tua dan juga guru. 

Bahkan kami juga meminta anak-anak untuk menjaga hubungan baik dengan dengan gurunya.Misalnya anak yang sudah kuliah, tetap komunikasi dengan ustad/ustazah selama SMP dan SMA. 

Demikian pula yang duduk dibangku SMA, tetap minta doa restu ke guru SMP-nya untuk kelancaran studi selama di SMA. Dengan cara ini anak-anak mengerti, guru mempunyai peran penting dalam kehidupan mereka kedepan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun