Buat saya, naik commuter Jabodetabek, bisa dikatakan sudah "khatam". Apalagi ketika masih kerja di Jakarta dan rutin menggunakan transportasi yang satu ini. Namun, commuter line (CL) Â di Jawa Timur baru kali ini.
Pagi itu, ketika akan mengantar anak berkuliah di Surabaya, saya dan suami sempat berbincang dengan bapak-bapak tetangga. Saat itu mereka baru pulang dari sholat subuh. Kebetulan Minggu pagi itu kami memang akan berangkat ke Surabaya menggunakan kereta dari stasiun Senen, Jakarta.
Selain mengobrol soal tempat kuliah dan mencari kos buat anak kami yang mahasiswa baru, perbincangan beralih ke tema transportasi.
Salah satu tetangga mengatakan, Jakarta sebenarnya lebih enak buat tempat kuliah anak. Apalagi dengan transportasi umum yang lengkap. Dari Depok, tempat tinggal kami, commuter line juga bisa  diandalkan buat transportasi kemana-mana.
"Di Jawa timur belum ada commuter line, " ujar beliau. Kami tentu saja sepakat dengan beliau . Maklumlah kami juga belum tahu banyak tentang transportasi di Jawa Timur.
Commuter line di Jabodetabek memang jadi salah satu andalan buat transportasi massal. Dengan harga tiket yang terjangkau, fasilitas yang baik dan stasiun yang banyak, tentu saja sangat memudahkan buat warga pinggiran Jakarta seperti kami, untuk ke Jakarta dan sekitarnya.
Singkat cerita, hari itu kami pun menaiki kereta pagi menuju Surabaya. Tidak menyangka di Surabaya inilah ,kami kemudian akan berkenalan dengan commuter line yang ada di jawa Timur,  yaitu  Dhoho Penataran  415
Kisah Ketidaktahuan Tentang Adanya Commuter Line di Jawa Timur
Beberapa hari di Surabaya , kami berencana melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Bangil, Pasuruan buat menengok anak yang mondok disana. Kami berencana menggunakan kereta api buat menuju ke Bangil. Ini adalah perjalanan perdana kami ke Bangil menggunakan kereta api.
Beberapa hari sebelumnya, saya sudah memantau melalui sebuah aplikasi perjalanan dan sudah tahu jadwal keretanya. Sayapun membeli tiket kereta api eksekutif. Sampai Bangil hanya 50 ribu saja. Kereta sendiri sebenarnya jurusan Surabaya-Malang.