Saya mencoba memberi gambaran, beberapa kegiatan, khususnya kegiatan anak-anak dari beberapa sahabat saya yang mungkin bisa juga diterapkanbuat anak-anak kita yang sdenga dalam masa transisi atau jeda sekolah.
#Mencari pengalaman baru lewat liburan
Tentu ini buat orang tuanya yang punya dana lebih. Seorang teman, mengirim anaknya ke luar kota lanjut luar negeri bersama beberapa temannya buat mencari pengalaman baru selama beberapa waktu masa transisinya. Tentu ini hal menarik. Namun, semua kita tahu, ini butuh dana yang lumayan buat para orang tua. Hanya mereka yang berdana lebih yang bisa melakukannya padahal ini tentu pengalaman menarik buat anak-anak.
# Mencari part time job yang tidak mengikat
Siapa bilang anak-anak yang sudah cukup umur tak bisa mencari pekerjaan? Khususnya yang lulus SMA dan sedang menunggu masa perkuliahan, bisa mencari pekerjaan seperti part time job yang tentu tak terlalu mengikat.Â
Anak seorang anak saudara dekat, yang kebetulan, sudah mendapatkan kampus impian melalui jalur SNBP (seleksi nasional berbasis prestasi) beberapa waktu lalu, sambil menunggu masa kuliah, kini bisa bekerja dengan sistem shift di sebuah bioskop di kotanya. Sudah sejak akhir lebaran dilakoni anaknya dan hasilnya tentu lumayan buat uang sakunya.
Nah, bagi yang memiliki keahlian berbahasa seperti bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lain bisa membuka kelas privat untuk anak-anak yang belajar bahasa misalnya. Memang perlu upaya tersendiri buat hal ini tapi bukan berarti tak bisa. Misalnya, harus membuat flyer dulu, mempromosikan ke banyak orang/medsos dan banyak cara lainnya.
# Ikut kegiatan belajar informal
Di wilayah saya, sedang banyak kegiatan belajar buat anak-anak bahkan gratis seperti belajar fotografi, menulis, mencari uang melalui media sosial, membuat webiste dan banyak lagi. Ini tentu sangat menarik. Anak-anak hanya perlu diarahkan oleh orang tua masing-masing untuk mencari kegiatan yang bermanfaat.
#Tetap ikut kegiatan keagamaan
Ini yang saya lakukan ke anak-anak saya. Meskipun sudah "libur" dalam masa jeda sekolah, tetap ikut belajar agama seminggu 3x. lumayan menambah kegiatan mereka di masa jedanya.