Misalnya dalam konteks pekerjaan, mereka ada memiliki kesempatan untuk bersama lebih banyak, baik di dalam kantor atau kegiatan di luar kantor bersama. Lalu ada perasaan nyaman yang mungkin tak lagi didapatkan dari pasangan. Hal itu diperparah ketika hubungan dengan pasangan yang asli sedang tak baik-baik saja, atau baik-baik saja tapi komunikasi kurang.
Renungkan Berbagai Hal Berikut agar Tidak Terjadi Perselingkuhan
Sekali lagi, perselingkuhan terjadi bukan karena niat belaka tapi yang lebih mempunyai peranan dalam pengamatan saya adalah kesempatan. Artinya kedua pihak baik laki-laki maupun perempuan, merasa ada kesempatan terbuka dan dengan sadar/tanpa sadar menggunakan kesempatan tersebut untuk melakukan hal yang tidak semestinya.
1. Ingat hal baik soal pasangan
Tak ada orang yang sempurna, seperti tak ada juga mungkin pasangan yang maha sempurna. Mengingat hal naik soal pasangan akan menghindarkan dari niat perselingkuhan, bukan hanya di tempat kerja tapi dimanapun berada.
2. Hindari interaksi berlebihan dengan lawan jenis
Apalagi ketika sudah menikah dan mempunyai pasangan yang sah. Ada baiknya walau ingin curhat sebaiknya bukan dengan lawan jenis. Usahakan di kantor interaksi hanya soal pekerjaan dan bukan hal lain di luar pekerjaan.
3. Ingat keberadaan Tuhan
Jika beragama, semoga bisa mengingat kalau Tuhan bisa melihat walaupun istri atau suami tak mengetahui perbuatan perselingkuhan termasuk yang terjadi ketika bekerja.
4. Ingat soal malu yang akan didapat
Perbuatan buruk apalagi bentuk perselingkuhan tentu akan membuat malu keluarga kecil kita,keluarga besar dan akan membuat malu anak-anak.
Apalagi ketika mereka masih sekolah dan perselingkuhan orang tuanya terdengar di kalangan teman-teman misalnya. Selalu pikirkan hal ini.