Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, social worker, suka baca, bersih2 rumah dan jalan pagi --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Suasana Kekeluargaan yang Paling Dirindukan

25 April 2023   19:02 Diperbarui: 25 April 2023   19:05 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ditanyakan, apa yang paling dirindukan dari kampung halaman, pastilah suasana kekeluargaan yang begitu erat.

Bukan makanan,kuliner atau tempat piknik yang dirindukan ketika jauh dari kampung halaman saya, Kalimantan Selatan, tetapi yang dirindukan tetaplah rasa kekeluargaannya. Walau kadang-kadang tetap ada kangen juga sama kuliner khas, yang memang hanya ditemukan di sana. Tapi percayalah itu tak mendominasi banget, dibandingkan kerinduan kepada sanak saudara yang jarang-jarang bisa ketemu. Bahkan kadang bisa tak ketemu dalam hitungan tahun. 

Namun sudah dua tahun ini saya berlebaran di kampung halaman suami, bukan di kampung sendiri. Walau jujur, kampung halaman suami sudah seperti kampung sendiri, saking seringnya dikunjungi. Dan kalau lama tak dikunjungi, jadi kangen juga. hehe.

Tetapi momen lebaran memang sungguh spesial. Keluarga besar biasanya berkumpul di kampung kami, Mandarahan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Sebuah kabupaten yang sejak saya kecil sampai saya udah punya 3 anak tak juga banyak berubah apalagi punya mall hehe. Kalau sudah malam kampungnya dipastikan sunyi senyap. Namun sebelum azan subuh, laki-laki dan perempuan berbondong-bondong menuju masjid buat sholat subuh berjamaah. Memang seperti wilayah Kalsel pada umumnya, suasana religius sangat terasa disini. Bahkan tiap minggunya banyak acara-acara pengajian dan zikir digelar.

Tetapi disini kekeluargaan sangat terasa. Kalau ada saudara dari ibukota provinsi (bahkan luar pulau) datang dan sampai di rumah, maka bisa dipastikan, yang terjadi adalah open house, walau belum lebaran. Apalagi lebaran, bisa dibayangkan ramainya seperti apa.

Yang lebih muda akan mengunjungi yang lebih tua kemudian mereka akan membawa berbagai makanan untuk dimakan bersama. Tentu yang datang biasanya juga membawa oleh-oleh buat dibagikan di kampung halaman. Kadang sampai bingung, mau makan dimana buat sarapan , makan siang dan makan malamnya, saking banyaknya yang mengundang acara makan di rumah mereka. Bahkan pernah suatu momen, sarapan besar sampai dua kali, gara-gara dua rumah ternyata sudah membelikan makanan buat sarapan...hahaha, luar biasa. Walau kenyang parah, rasa-rasanya tak sanggup mengecewakan.

kumpul sepupu di kampung (dokumentasi pribadi)
kumpul sepupu di kampung (dokumentasi pribadi)

 Obrolan ketika ketemu tentu saja temanya beragam dan hanya ngalur ngidul saja.

Kebersamaan dan kekeluargaan yang erat inilah yang benar-benar dirindukan. Mungkin memang tak perlu formalitas maaf-maafan atau broadcast via WA, karena sudah pasti diantara kami akan saling memaafkan. Kalaupun pernah ada salah/khilaf, semoga juga sudah dimaafkan juga  ya.

Selamat berkumpul dengan keluarga besar. Hargai selalu kebersamaan dengan keluarga kecil dan keluarga besar, karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok lusa, kan?

Semoga bermanfaat

Bandar Lampung, 25/4/2023 (4 Syawal 1444H) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun