Setelah Lebaran, Bakso Banyak Dicari

Setelah lebaran pertama dan kedua, mengandalkan ketupat,lontong, opor dan rendang, hari selanjutnya bakso-lah yang dicari.

Itulah yang bisa terjadi di keluarga kami. Setelah dua hari memakan opor dan rendang, biasanya lebaran ketiga muali berburu makanan lainnya. Salah satu yang di buru adalah warung bakso.

Namun lihatlah, hampir semua warung bakso penuh pengunjung. Salah satunya adalah bakso Sony di Bandar Lampung. Memang, bakso ini bisa dikatakan punya nama dan terkenal di Lampung. Namun ketika habis lebaran, pengunjung tiba-tiba sangat membludak. Kami perkirakan, mereka bukan hanya warga lokal yang sehari-hari tinggal di Bandar lampung tetap juga mereka (para pendatang/pemudik) yang merasa kangen menikmati semangkok bakso Sony Bandar lampung. Gerai bakso Sony terbilang banyak di bandar Lampung, ada sekita 18 gerai. 

Selain menu bakso, di gerai  /restoran bakso Sony juga menyediakan menu lain seperti mie ayam, bakso paketan frozen, rolade ayam, rolade sapi, tekwan, aneka pempek palembang, cuka, dan bumbu bakso, dan tentu saja aneka minuman. 

Bakso Sony bisa dikatakan sangat khas karena mereka memotong sapinya sendiri (peternakan sendiri) dan di buat langsung oleh pengelolanya dengan mesin yang dibeli di Eropa. 

Inilah yang membuat gerai bakso ini sellau ramai pengunjung walau dari sisi pelayanan bisa dikatakan biasa saja. Namun rasa bakso dan kuahnya memang super sekali. 

Malam kemarin, kami sudah sampai di salah satu cabang bakso Sony, namun tak melihat ada satupun kursi yang kosong. bahkan terlihat antrian pengunjung yang rela menunggu pengunjung lain yang sebelsai makannya.

karena anak-anak terlihat tak sabar, kami memutuskan tak jadi makan di situ. Dan memilih bakso di seberangnya. bakso asal kota Bandung yang juga lumayan punya nama. Walau cukup ramai juga, masih ada tempat buat kami sekeluarga menikmati semangkok bakso. 

***

Semangkok bakso memang andalan banget, apalagi ketika sudah mulai bosan pada opor dan rendang lebaran bahkan kue lebaran. Semangkok bakso bahkan menyatukan kebersamaan keluarga lagi di hari nan fitri.