Sebenarnya saya sangat menyukai kegiatan decluttering baju ini. Cuma karena saat itu mepet waktunya, hanya beberapa baju yang terlihat saja yang disumbangkan. Sisanya baju anak-anak yang sudah kekecilan namun masih sangat bagus. Misalnya baju batik yang biasa dipakai buat kondangan dan ternyata sudah kekecilan.
Decluttering sebenarnya wajib banget dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Saya sendiri biasanya untuk decluttering baju-baju menyediakan 3 tempat. Satu, kotak yang digunakan memang buat baju yang masih terpakai. Baik baju harian, baju pergi/kegiatan, baju kegiatan agama dan baju buat acara resmi/kondangan.
Dua, baju-baju yang sangat jarang dipakai. Bayangkan saja yang selama 6 bulan sampai 1 tahun terakhir tak pernah lagi dipakai. Baju seperti ini sebaiknya disumbangkan saja, karena memang jarang banget dipakai tapi sebenarnya masih sangat bagus. Nah, sebenarnya buat acara yang digelar teman saya tadi,baju jenis ini cocok untuk dijual karena masih sangat layak pakai.
Tiga, jenis baju yang sudah tak layak pakai lagi. Mulai daleman yang sudah tak terpakai -jangan pernah memberikan pakaian dalam bekas ke orang lain -, baju-baju robek dan tidak mau dijahit lagi, baju-baju tak dipakai namun tak layak buat diberikan ke orang lain.
Untuk yang seperti ini, kalau saya , sebagian akan dijadikan lap atau cadangan lap di rumah. Sebenarnya kalau orang kreatif, bisa dijadikan berbagai kerajinan. Sayangnya saya tak sekreatif itu. Jadilah baju-baju ini akan saya masukkan kardus, di- lakban rapi dan atasnya ditulis " baju bekas" dan kemudian diserahkan kepada tukang sampai komplek. Untuk pakaian dalam bekas, sebaiknya digunting-gunting dulu agar tak digunakan orang lain lagi. Mungkin tak ramah lingkungan ya, cuman sudah bingung harus diapakan.
Hobi decluttering secara teratur cukup efektif buat menjaga kerapian rumah. Â Bukan hanya baju tapi juga barang-barang lain yang ada di rumah.
Pada akhirnya, semoga sisa ramadan yang kita jalani ini membawa kemanfaatan. Baik bagi jiwa kita maupun raga kita. Sehat lahir dan bathin dengan banyak berbuat kebaikan. Walau dengan hobi yang tampaknya receh saja.
Semoga bermanfaat dan selamat puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H