Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, social worker, suka baca, bersih2 rumah dan jalan pagi --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pemilik Warteg yang Kebingungan

12 April 2023   07:24 Diperbarui: 12 April 2023   07:26 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Sekarang cari penutupnya atau saya tutup paksa. Saya mau pergi dulu sekarang, " tambahnya dengan suara yang tegas.

Pak Le manggut-manggut dengan muka ketakutan sekaligus bingung. 

Dia memanggil salah satu pekerjanya dan menjelaskan lagi yang dikatakan Joni. Pekerjanya bergerak cepat ke bagian dalam warteg. Rupanya dia  mencari kain penutup untuk menutupi wartegnya yang buka di siang hari ramadan.

Pak Le terlihat lega karena wartegnya sekarang sudah tertutup rapat  dan orang yang makan tak akan terlihat dari luar.

30  menit kemudian, Joni datang kembali. Pak Le kembali gugup, takut ada kejadian baru lagi.

"Nah, begini yang benar. Kita menghormati orang yang berpuasa bila tertutup begini, " ujarnya sambil masuk dan duduk santai di kursi panjang warteg.

" Sekarang, kasih saya, 1 es teh manis dan nasi  pakai ayam tempe. Jangan lupa tumis kangkung dan sambalnya, " 

Pak Le : hmmmm....

Depok, 21 Ramadhan 1444 H (12/04/2023)

Catatan : tulisan ini hanya sebuah fiksi humor ramadhan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun