Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Masjid Sabilal Muhtadin, Penghormatan Ulama hingga Hutan Kota

8 April 2023   17:07 Diperbarui: 8 April 2023   18:45 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Banjarmasin Post

Masjid Sabilal Muhatadin, tak hanya tempat beribadah. Masjid kebanggaan warga Banjarmasin Kalimantan Selatan ini juga jadi ikon kota sekaligus destinasi wisata turis luar Kalsel.

Bediri megah tepat di pusat kota Banjarmasin, masjid Sabilal Muhtadin dengan gampang bisa di akses seluruh warga kota. Sehari-hari masjid ini menjadi tempat warga beribadah. Di hari-hari tertentu juga ada pengajian yang rutin diadakan dan diisi oleh ulama K Kalimantan Selatan (kalsel).

Di bulan ramadhan tentu saja ada tambahan banyak aktivitas di mesjid mulai  ibadah sholat tarawih, pengajian,tadarus hingga buka puasa bersama rutin setiap harinya.

Masjid kebanggaan warga Banjarmasin ini, namanya sebenarnya diambil dari sebuah kitab, yaitu kitab Sabilal Muhtadin, karya ulama terkemuka asal kalsel yakni Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau datu Kelampaian. Nama lengkap kitabnya sebenarnya adalah “Kitab Sabilal Muhtadin Littaffaquh fi Amriddin” yang artinya jalan bagi orang orang yang mendapat petunjuk untuk mendalami urusan-urusan agama. Nama mesjid menggunakan nama kitab ini sebagai penghormatan atas ulama terkemuka Kalsel tersebut, yang kemudian hari juga menurunkan ilmunya kepada banyak ulama terkemuka lain di Kalsel pada khususnya.

sumber foto : Banjarmasin Post
sumber foto : Banjarmasin Post

Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari memang  mempunyai banyak peran dalam pengembangan Islam ketika masih berdiri kerajaan Banjar yang sekarang dikenal dengan provinsi Kalsel. 

salah satunya beliau dikenal sebagai pelopor pengajaran hukum Islam di Kalsel, setelah menuntut ilmu selama 35 tahun menimba ilmu agama Islam di Mekah. nah, setelah kembali ke kampung halaman, beliau membuka pengajian yang kemudian menjadi sebuah kampung yang ramai sebagai tempat menuntut ilmu agama Islam yaitu kampung Dalam Pagar. Hampir semua ulama Kalsel selanjutnya merupakan "alumnus" kampung dalam . (wikipedia).

**

Masjid Sabilal Muhtadin sendiri pemancangan tiang pertamanya baru dilakukan pada 10 November 1974 oleh  Gubernur Subardjo . Setelah lima tahun pembangunan, barulah tampak bangunan masjid yang kemudian terus digunakan masyarakat kalsel, Banjarmasin khususnya untuk berbagai kegiatan keagamaan mulai sholat berjamaah, pengajian rutin dan banyak aktivitas lainnya.

Dilihat dari sejarahnya, masjid ini berdiri di bekas benteng ini disebut masyarakat sebagai Asrama Tatas, atas saran Pangdam X Lambung Mangkurat Amir Machmud dan Gubernur Kalsel Aberani Sulaiman, dicetuskan rencana pembangunan masjid di atas tanah seluas 100 ribu meter persegi tersebut. proyek selesai pada Oktober 1974 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 9 Februari 1981.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun