Mengingat kembali, apa ya nostalgia kecil di bulan Ramadhan yang menyenangkan tapi juga menyebalkan!
Banyak nostalgia Ramadhan yang sepertinya tak dilakukan anak-anak zaman sekarang. Yah,maklum saja, terjadi perbedaan jaman yang jelas. Kalau dulu menghabiskan hari-hari ramadhan dengan bermain sepuasnya bersama teman, kemudian pulang-pulang baru terasa haus.Maka kini, anak-anak banyak yang menghabiskan masa-masa menahan lapar haus dengan bermain gadget. Udah beda banget kan?
Namun ada beberapa nostalgia masa kecil yang sampai sekarang masih terkenang-kenang hingga saat ini.
Sholat berjamaah dan jalan-jalan usai sholat
Ini dulu favorit banget karena bersama teman-teman. Sholat yang paling sering diikuti untuk berjamaahnya adalah sholat isya .tarawih dan subuh. Kalau isya dan tarawih tentu sudah pasti. Namun kalau sholah subuh ada plusnya.Plusnya bisa jalan-jalan usai sholat, kadang sambil memetik buah di pinggir jalan yang masih belum ada rumahnya. Jalan-jalannya kemana? Ya seputaran kampung saja. Apalagi kalau sudah libur bulan Ramadhan. Â
Membeli kripik marning usai taraweh
Nah ini juga khas banget. Â penjual keripik marning biasanya bapak-bapak dan sudah ada ketika ketika keluar masjid usai sholat tarawih. Buat yang belum familiar, keripik marning merupakan keripik yang terbuat dari singkong yang diserut atau diiris tipis sehingga rasanya krispi.Biasanya rasanya agak pedas level sedang saja. Namun masa kini, jajanan tersebut menghilang dan tak banyak lagi orang yang jual apalagi di bulan Ramadhan.
Meminta tanda tangan imam dan penceramah
Meminta tandatangan dari imam dan penceramah dulu hukumnya wajib banget, karena bakalan di nilai oleh guru di sekolah. Dulu, setiap ramadhan pasti mendapat buku ramadhan. Kita bisa dikatakan wajib mengikuti sholat isya dan tarawih kemudian juga menyimak ceramah agama di mesjid untuk dibuat rangkumannya.Â
Usai sholat,beramai-ramailah anak-anak mendatangi imam dan penceramahnya untuk meminta tanda tangan dan nama lengkapnya  sebagai bukti kehadiran kita di mesjid selama bulan Ramdhan.Anak-anak zaman sekarang kayaknya sudah tak ada lagi tradisi ini.