Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Pilihan Hidup Setelah Wisuda , Pilih yang Mana?

24 Februari 2023   09:28 Diperbarui: 27 Februari 2023   04:40 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang akan dikerjakan setelah wisuda? Apa pilihan yang ada setelah kelulusan?

Beberapa hari lalu, seorang teman akhirnya merasakan kebanggan yang luar biasa. Anak pertamanya akhirnya bisa lulus dari sebuah PTN dengan jurusan tekhnik lingkungan. IPK-nya alhamdulillah juga cukup bagus walau tidak cum laude. Tentu IPK demikian sudah sangat susah di dapat apalagi untuk jurusan tekhnik, yang katanya lulus aja sudah alhamdulillah.

Kebanggan teman saya ini tak berlebihan. Apalagi beberapa tahun yang lalu suaminya meninggal. Jadilah dia yang membesarkan ketiga anaknya. Dan lulusnya si sulung tentu saja suatu pencapaian yang istimewa.

Dilansir dari Wikipedia, wisuda merupakan upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Di kalangan akademik, wisuda merupakan penanda kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas.

Wisuda, terutama S1 dan D3,  memang salah satu bentuk kebanggan orang tua. Sebagai pembuktian bahwa orang tua mampu menyekolahkan anaknya hingga bangku kuliah. Sedangkan bagi anak sendiri, barangkali biasa-biasa saja bahkan bisa jadi kepanikan tersendiri. Karena, setelah wisuda harus apa lagi?

Saya sendiri termasuk yang beruntung setelah wisuda. Saat itu sudah langsung dapat kerja di ibukota. Memang ketika selesai yudisium dan dinyakan lulus, tapi belum wisuda, saya sudah langsung melamar beberapa pekerjaan dengan berbekal surat keterangan lulus dan portfolio pengalaman organisasi selama menjadi mahasiswa.

Namun tak sedikit teman-teman saya yang harus berjuang dari nol untuk menjemput masa depan. Ada yang mengirimkan lamaran sebanyak-banyaknya, ada yang ikut di perusahaan orang tua dulu namun ada pula yang benar-benar harus nganggur dulu.

Namun memang seiring berjalannya waktu, ada saja pekerjaan yang "nyangkut" dari sekian lamaran yang dilayangkan. Sangat jarang yang selamanya nganggur walaupun ada mungkin beberapa orang yang memang memutuskan tak lagi melanjutkan mencari pekerjaan dan memilih aktivitas lain.

Setelah Wisuda, Harus Apa? 

Setelah wisuda, tentu banyak hal mengejutkan yang akankita alami. Makanya ucapan "welcome to the real world" memang sangat relevan bagi anak-anak yang memulai melangkah di kehidupan nyata setelah wisuda.

Pada akhirnya orang memang akan bertemu takdirnya masing-masing.Namun menjemput takdir terbaik wajib diupayakan.

Mungkin diantara mahasiswa yang memang sudah mendapatkan penghasilan sembari kuliah. Sudah bekeja di saat mereka kuliah namun tak sedikit juga yang memang memulai lagi segala sesuatunya dari nol besar.

Bagi golongan terakhir ini, memang perlu menyikapi berpindahnya kuadran hidup dengan penuh ketenangan namun sekaligus menjadikan tantangan kehidupan tersendiri.

Berpisah dengan teman kuliah

Masa awal ini dirasa pasti berat.Apalagi yang merasakan sudah berjuang bersama-sama selama kuliah.Ada juga teman kost yang mungkin, teman senasib selama kuliah. Namun ini fase hidup yang memang harus dilalui.

Nikmati masa-masa lulus kuliah

Mau cepat dapat kerja boleh-boleh saja tapi tak perlu tergesa-gesa.  Nikmati masa kelulusan dengan rasa syukur. Kalau mau jalan-jalan melepas ketegangan,ya boleh-boleh saja. Namun tetap harus sesuaikan budget. Anggap saja masa ini sebagai masa adaptasi.

Pulang Kampung

Bagi yang kuliah di perantauan baik daerah lain maupun luar negeri, mungkin saatnya juga pulang kampung dan mengabdi di kampung halaman salah satu opsi menarik juga.

Menentukan jalan kedepan

Setelah masa adaptasi (penyesuaian) di rasa sudah cukup, segera putuskan jalan hidup kedepan. Mungkin ada yang memilih segera menikah dulu. Tetapi  ada juga yang  ingin bekerja di perusahaan atau memang ingin membuka usaha sendiri. Keduanya tentu sangat positif. Bila ingin bekerja, tentu harus segera mencari lowongan kerja dan melamar pekerjaan. Bila memang ingin membuat usaha, tentukan segala sesuatunya, mulai jenis usaha, urusan permodalan dan banyak lagi.

Mempertajam skill tertentu

Misal di bidang bahasa. Seorang teman mengambil kelas bahasa Inggris satu tahun lagi setelah kelulusannya untuk bekal mencari pekerjaan.

Lanjut sekolah lagi

Yang D3 bisa lanjut S1 langsung.Yang sudah S1 bisa lanjut S2. Namun beberapa hal harus dipikirkan selain soal biaya.Misalnya apakah tak sebaiknya terlebih dahulu mencari pengalaman dalam bidang pekerjaan.

Ikut kegiatan sukarela atau sosial

Saat ini bertebaran kegiatan-kegiatan sosial yang mungkin bisa jadi pengalaman menapaki kehidupan selanjutnya. Misalnya kegiatan mengajar di daerah terpencil, atau berbagai aktivitas lain yang bisa memperkaya pengalaman sekaligus berbagi ilmu..

Pada akhirnya pilihan tentu ada di tangan masing-masing. Kemana takdir masih membawa barangkali memang misteri hidup. Tetapi segala ikhtiar dan rencana juga wajib ada.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun