Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ketika Kehabisan Ide Menulis

23 Februari 2023   07:26 Diperbarui: 23 Februari 2023   07:36 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salut dengan para kompasianer yang tiap hari bisa menulis. Bahkan ada yang menulis lebih dari satu artikel dalam satu hari. Waduh,saya masih jauh. Kehabisan ide malah sering. 

Kata orang ide menulis bisa berasal dari mana saja. Tapi, saya sendiri golongan yang sering kehabisan ide. Mau menulis tapi tak ada ide-ide yang akan dituliskan. Kadang ada ide muncul tapi begitu mau dituliskan , terhenti lagi alias menguap hehe. Jadilah sebuah draft penulisan yang isinya hanya satu paragraf saja.

Sebenarnya banyak saja sumber ide. Tapi tak semua sumber bisa diolah. Tak semua sumber inspirasi menemukan jodohnya dan bisa menjadi sebuah tulisan bermakna dan bermanfaat.

Ada kalanya ide berhenti ditengah jalan. Bahkan hal seperti ini katanya juga dialami oleh para penulis profesional sekalipun.

Seperti yang kita ketahui bersama, pada dasarnya menulis adalah sebuah kegiatan yang mampu mengasah pikiran dan imajinasi seseorang. Menulis juga mempunyai banyak manfaat yang sudah banyak diulas, antara lain membuat cara berpikir seseorang lebih runtut dan teratur. Bahkan, bagi banyak orang sudah sampai kepada profesi di bisang penulisan.

Ada yang mengatakan menulis, sedikit banyaknya adalah bakat. Namun ada pula yang berpendapat, hanya sedikit diperlukan bakat dalam mengolah sebuah tulisan tapi lebih banyak unsur pembiasaan dan latiihan secara tertatur.

Memang dalam bidang apapun, tak punya bakat bukan berarti kiamat. Apalagi konon manusia telah dikaruniakan multi bakat. Barangkali salah satunya menulis yang sebenarnya keahliannya dimiliki semua orang ,yang sudah mampu membaca.

Namun, buat yang dianugerahi bakat yang minim,memang perlu upaya ekstra agar menghasilkan sebuah tulisan terbaik.

Dengan upaya latihan terus dalam bidang tulis menulis, sebenarnya merupakan kunci untuk menulis yang baik. Termasuk dalam hal menemukan dan mencari ide-ide dalam sebuah penulisan. Perlu upaya terus menerus.

MENCARI IDE MENULIS

Bagaimana ketika ide menulis menjadi macet? Padahal sudah sangat berniat menulis dan berkarya? Ini yang seringkali juga saya alami hehe. Ada beberapa upaya yang disarankan para ahli bidang penulisan.

Membaca dan membaca lagi

Mambaca dan menulis punya keterkaitan yang begitu erat. Katanya orang yang sulit menuangkan kata-kata dalam tulisan,biasanya tak rajin membaca. Kalau dulu orang rajin membaca koran, sekarang membaca tulisan panjang saja penuh hikmah aja, orang-orang seperti ini belum apa-apa sudah mengeluh.

Dengan membaca apa saja ketika ide macet niscaya membuat ide lancar lagi. Membaca tentu bisa apa saja yang disukai.Misalnya membaca novel atau buku kesukaan.Minimal baca-baca tulisan orang lain di Kompasiana-lah.

Bahkan para penulis profesional pun selalu membaca terlebih dahulu sebelum menuliskan sebuah artikelnya. Membaca sejumlah referensi terkait dengan tulisan yang akan dibuat tentu kaya manfaat.

Ada yang juga yang mengatakan, apa yang dibaca akan sangat mempengaruhi gaya penulisan. Seseorang yang suka membaca novel atau tulisan sastra ,akan bergaya menulis yang mirip baik dalam pemilihan kata (diksi) maupun dari cara menulis per kalimat yang lebih pendek dan mudah dipahami. Ide menulis akan muncul dari sejumlah bacaan atau referensi.

Menonton

Ini juga banyak disarankan.Buat saya pribadi, selain membaca referensi, menonton sejumlah podcast bisa dijadikan salah satu sumber mencari ide tulisan. Walaupun kemudian harus lagi dicari berbagai sumber tambahan dengan membaca banyak referensi yang terkait dengan tulisan lagi.

Menulis yang dirasakan

Hal ini juga bisa jadi ide penulisan yaitu menulis apa yang dirasakan.jadi tak melulu apa yang dipikirkan saja. Cara menulis gaya ini banyak dilakukan oleh para penulis novel atau fiksi.

Berdiskusi dengan orang lain

Mencari ide memang bisa dimana saja. Berdiskusi dengan rekan  dan teman kerja, suami/istri, WA-an dengan teman baik bahkan ngobrol dengan PRT di rumah kadang bisa jadi bahan penulisan. Tinggal ditambah sejumalh referensi lain, tentu bisa banget jadi bahan tulisan yang menarik.

Mencoba hal baru

Melakukan hal-hal baru dalam hidup tentu juga bisa jadi ide sebuah penulisan. Anggap saja Anda mengunjugi tempat baru, tentu bisa jadi ide menulis kan? Intinya jangan ragu buat mencoba hal-hal baru dalam hidup yang tentu akan membuat banyak ide baru juga dikepala, yang kemudian siap dituliskan.

Btw, kalau di awal tulisan ini, saya benar-benar tak ada ide dalam penulisan artikel, ternyata sekarang sudah jadi satu artikel dengan 600 kata lebih. Nah, jadi sudah ada ide menulis apa hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun