sekolah berasrama perlu persiapan tersendiri. Baik fisik maupun mental. Ini beberapa hal yang harus disiapkan.Â
MemasukiSeperti pernah saya ulas disini, sekolah berasrama seperti pondok pesantren dan  lainnya, salah satu yang menjadi tujuan orang tua diantara banyaknya jenis pilihan sekolah masa kini. Selain anak-anak dianggap aman dan memiki jadwal yang teratur, mereka akan ditempa menjadi pribadi yang mandiri.
Namun demikian orang tua harus mempersiapkan banyak hal sebelum anak-anaknya benar-benar sekolah berasrama. Secara umum, persiapan ini dibagi 2, yaitu persiapan jangka panjang dan persiapan jangka pendek.
Persiapan jangka panjang mungkin bisa 1 sampai 2 tahun sebelum anak-anak di daftarkan sekolah berasrama seperti pondok pesantren. Persiapan terpenting ,anak harus sejak awal dan sedini mungkin diberikan gambaran bagaimana kira-kira kehidupan sekolah berasrama yang kelak akan mereka hadapi.
Mengunjungi banyak pondok pesantren atau berbagai boarding school juga sebuah ide bagus.
Sehingga anak-anak, khususnya yang direncanakan masuk sekolah berasrama apalagi yang baru tamat sekolah dasar (SD) memiliki gambaran yang jelas tentang segala hal yang menyangkut kehidupan pondok pesantren. Baik secara fisik seperti ruangan tempat belajar maupun tempat mereka kelak tinggal, hingga pola pergaulan yang kira-kira akan mereka hadapi kelak. Apalagi ketika mereka di pondok, mereka benar-benar akan berpindah tempat tinggal dan sekolah. Dan ini bukan hal yang mudah buat usia mereka.
Persiapkan juga soal ilmu dasar yang akan menjadi bekal mereka. Misalnya kemampuan membaca al Quran yang baik dan mungkin kemampuan menulis dalam huruf arab. Karena di beberapa pesantren tidak lagi mengajari anak tentang membaca al Quran dengan baik tetapi langsung ilmu lanjutannya. Sehingga memang anak butuh kemampuan-kemampuan dasar.
Semakin panjang "sosialisasi" kepada anak, akan memberikan dampak yang lebih baik bagi mental mereka. Sehingga ketika waktunya kelak tiba, mereka benar-benar sudah siap. Waktu 1-2 tahun dirasa waktu yang sudah cukup untuk persiapan ini. Â
Persiapan Jangka Pendek
Sedangkan persiapan jangka pendek bisa dikategorikan sebagai persiapan singkat sebelum anak-anak menempuh pendidikan dengan sistem sekolah berasrama.
Biasanya persiapan jangka pendek ini dilakukan bila anak-anak benar-benar positif telah diterima di sekolahyang dituju.
Oh iya,biasanya pendaftaran maupun tes sekolah-sekolah berasrama, termasuk pondok pesantren memang lebih awal dibandingkan dengan  semacam sekolah negeri atau milik pemerintah yang dekat dengan tahun ajaran baru.
Apa saja pesiapan  jangka pendek untuk anak yang akan masuk ke pondok pesantren atau sekolah berasrama lainnya?
Persiapkan mental
Karena memang sudah pasti akan sekolah di sekolah berasrama/pondok pesantren, anak-anak harus ditempa mentalnya. Buat anak, diajarkan untuk berniat baik akan segera menuntut ilmu dan berpisah dengan orang tua sementara waktu.
Sedangkan buat orang tua juga harus mempersiapkan mental untuk melepas anaknya dengan banyak medoakan anak-anak yang akan sekolah agar tetap istiqomah/konsisten dalam belajar
Persiapan fisik
Selain soal biaya masuk,orang tua juga wajib menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan anak kelak. Misalnya perlengkapan-perlengkapan untuk belajar di pondok pesantren seperti Al Quran,kitab penunjang, peralatan sholat, pakaian yang akan digunakan sehari-hari, peralatan mandi/mencuci, perlengkapan makan, perlengkapan sekolah dan beberapa peralatan lain. Biasanya juga akan ada pembelian peralatan seperti kasur dan lemari.Namun bisa dibeli di tempat saja.
Karena kegiatan di sekolah asramanya kelak akan padat, anak juga harus mempersiapkan fisiknya agar prima.Misalnya dengan mulai rajin berolahraga dan juga menjaga kesehatan.
Barang yang tidak diperkenankan untuk dibawa
Selain persiapan seperti yang disebutkan diatas, orang tua dan anak juga harus mengetahui, barang apa yang kira-kira dilarang untuk dibawa selama bersekolah asrama/pondok pesantren.
Biasanya akan ada pengumuman resmi dari pondok tentang barang-barang yang tidak diperkenankan untuk dibawa anak seperti barang elektronik, handphone, hewan peliharaan, senjata tajam, buku/novel yang tidak mendidik, perhiasan dan masih banyak lagi.
Matangnya segala persiapan paling tidak sebagai modal awal keberhasilan dalam belajarnya kelak.
Semoga bermanfaat. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H