Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kebiasaan Buruk Orang Tua Bisa Sebabkan Diabetes Anak

12 Februari 2023   11:51 Diperbarui: 13 Februari 2023   20:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diabetes mengancam  anak-anak. Perlu upaya lebih dari para orang tua agar anak tak terkena diabetes juga. 

Ditengah genetik keluarga besar dengan riwayat diabetes, sudah lama kami sekeluarga sangat peduli dengan penyakit yang satu ini. Membayangkan ibu saya dulu lemas tak berdaya berhari-hari dan ternyata setelah di cek, gula rahanya sampai 500 lebih dan lanjut opname, sungguh membuat trauma.

Makanya sangat heran, ketika bertemu seorang saudara dan bercerita tiga anaknya yang masih duduk di bangku SD, semuanya tak suka air putih. Jadi kalau tak membuat teh manis di rumah (termasuk buat bekal sekolah), mereka akan membeli minuman manis di mini market. " Air putih pahit," ujar salah satu anaknya.

Keheranan saya akhirnya terjawab. Ternyata sang ibu memang tak bisa minum air putih. Akhirnya anak-anaknya sejak kecil juga tak terbiasa minum air putih. Kebiasaan tersebut lajut ketika mereka sekolah dan makin banyak ragam minuman manis yang ditawarkan di luar rumah.

Memang hingga saat ini, belum ada indikasi yang terkena diabetes sih. Cuma bila kebiasaan ini diteruskan tentu sangat berbahaya. Kebiasaan buruk orang tua bisa sangat berpengaruh kepada kebiasaan anak-anak.

Soal ragam minuman manis di luar memang tak bisa dihindari lagi. Mau di di kantin sekolah, sekitaran rumah, hingga mini-mini market dekat rumah, ragam minuman manis sangat banyak, dengan berbagai variannya.  

Anak-anak juga "teredukasi" dengan berbagai iklan minman manis hingga influencer via media sosial yang degan santainya mengkonsumsi makanan dan minuman manis.

Ini baru minuman. Makanan manis juga sangat beragam. Di daerah kami misalnya, hampir berbagai panganan lokal bercita rasa manis.

Bayangkan saja,pagi-pagi di warung-warung pinggir jalan, hampir semua makanan lokal (kue basah) bercita rasa manis bertebaran dan bisa dibeli dengan harga sangat terjangkau.Siapa yang tak tergoda. Buat penggemar kue seperti saya, ini cobaan banget.

Namun kesadaran dengan genetik keluarga diabetes, membuat banyak saudara saya sudah sangat peduli. Salah satu kebiasaan yang mereka anut saat ini misalnya tak lagi mengkonsumsi teh manis. Padahal teh manis di pagi hari adalah kebiasaan turun temurun dan seperti sudah tradisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun