Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, social worker, suka baca, bersih2 rumah dan jalan pagi --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak di Sekolah Swasta? Siap-Siap Biaya Kelulusan

6 Februari 2023   04:30 Diperbarui: 6 Februari 2023   06:52 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak SMA (sumber foto : finansialku)

Memang benar kata pepatah, banyak anak banyak rejeki.Tapi ketika anak-anak sudah semakin besar, biayanya juga membesar. Mungkin sebenarnya juga diikuti dengan rejeki orang tuanya yang bertambah.

Selain sekolah negeri, milik pemerintah, tentu kita juga mengenal sekolah swasta. Dan tentu setiap orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, punya pertimbangan tersendiri.

Misalnya sekolah swasta berbasis agama. Bisa jadi orang tua melihat pendidikan agama anaknya akan lebih maksimal bila bersekolah di sekolah swasta tersebut. Demikian pula dengan sekolah swasta yang tidak berbasic agama. Bisa saja orang tuanya menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut, ya karena fasilitasnya lebih lengkap dari sekolah negeri.

Walaupun ada pula orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta karena anaknya memang tidak diterima di sekolah negeri. Tapi kasus ini, zaman sekarang,hanya beberapa saja. Apalagi pendaftaran sekolah swasta yang bagus,  dari tingkat SD-SMA biasanya lebih dahulu dari pendaftaran sekolah negeri. Bahkan kuotanya terbatas sehingga persaingan lumayan tinggi.

Artinya sekolah swasta bukan lagi pilihan kedua tapi merupakan pilihan pertama bagi sebagian orang tua. Tentu pada akhirnya sesuai budget masing-masing orang tua untuk memilih sekolah swasta yang mana buat anak-anaknya.

Intinya setiap orang tua punya pertimbangan masing-masing soal menyekolah anak di sekolah mana yang diinginkan.

Namun tentu ada konsekuensi pada setiap sekolah yang pilihan tersebut. Ada sejumlah biaya yang harus dibayar, yang mungkin sesuai fasilitas sekolah tersbut. Kalau uang pangkal masuk sekolah dan SPP bulanan dan pembayaran lainnya secara mandiri, kita semua sudah tahu,

Namun ada biaya satu lagi yang biasanya luput dari perhatian orang tua yang memasukkan anaknya ke sekolah swasta, yaitu biaya akhir sekolah atau biaya menjelang kelulusan anak-anak.

Biaya Akhir Sekolah

Biaya ini biasanya ditanggung oleh orang tua yang anaknya sekarang berada di kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan Kelas 12 SMA.  Mereka semua akan dibebani biaya-biaya ini. Apa saja unsur biayanya?

Nah ketika anak penulis dahulu kelas 6, memang masih ingat banyak sekali unsur biaya yang dibayar bahkan oleh sekolah diminta untuk membayar di awal tahun ajaran baru atau awal kelas 6. Penulis sudah lupa, apakah bisa dicicil atau byaar langsung sejumlah dana yang lumayan besar tersebut untuk kelulusan anak-anak.

Saat ini penulis mempunyai anak-anak kelas 9 dan !2 atau mereka yang akan lulus di 2023 ini. Ternyata sama saja ketika pengalaman ketika anak-anak kelas 6 dahulu, ada beberapa biaya yang harus dibayar.

Untuk kelas 9 dan 12 pembayaran yang wajib antara lain bayar perpisahan, wisuda, ijazah, foto-foto, pemberian kenang-kenangan guru dan sekolah sampai biaya jalan-jalan bersama siswa kelas terakhir dan masih banyak lagi.

Untuk kelas 12 di sekolah anak saya bahkan selain biaya kunjungan ke universitas-universitas ternama, orang tua siswa juga akan membayar biaya baju wisuda, penyelenggaraan wisudanya, biaya tes toefl untuk anak dan tentu biaya SPP hingga bulan Mei yang biasanya harus dibayar sebelum kelulusan.

Itu belum termasuk biaya-biaya yang dikoordinir pengurus kelas (orang tua siswa) untuk pemberian kenang-kenangan yang berbeda lagi untuk para guru hingga pengurus sekolah yang lain. Yang jumlahnya kalau di rupiahkan juga tak sedikit.

Bikin pusing? Pastinya. Khususnya buat orang tua yang bukan kaya melintir. Hehe.  Namun tentu setiap orang tua pasti akan mengupayakan yang terbaik buat pendidikan anak-anaknya.

Memang tiap sekolah punya kebijakan masing-masing. Namun alangkah baiknya segala pembayaran ini sudah dikomunikasikan di awal tahun ajaran baru atau bahkan bisa di cicil orang tua siswa sehingga tidak memberatkan para orang tua. Bahkan bisa juga dengan metode tabungan. Namun hal ini perlu ada yang mengkoordinir lagi.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun