Anak muda yang sudah 12 tahun merawat ibunya yang ODGJ.Tentu bukan hal mudah.
Banyak dari kita mungkin sudah tahu tentang cerita Tiko.Banyak dari kita mungkin sudah tahu tentang cerita Tiko (23), yang mampu merawat ibunya, bernama Eny di rumahnya, kawasan Cakung, Jakarta Timur. Tiko 12 tahun merawat Eny yang mengalami gangguan jiwa sejak ia berusia 11 tahun di rumah besar peninggalan ayahnya.
Rumahnya ketika ditempati Tiko dan ibunya selama 12 tahun ini tampak terbengkalai karena kotor, penuh debu, hingga tertutup pepohonan rindang. Terlebih, di rumah itu sudah tidak ada listrik dan air. (kompas.com)
Kondisi rumah Tiko kemudian berubah drastis ketika mendapat sorotan dari youtuber maupun banyak media. Update terakhir, ibu Eny sudah dirawat dan rumah Tiko-pun sudah mengalami kemajuan yang luar biasa.
Kemajuan yang dimaksud misalnya sudah ada air dan dipasang listrik, kemudian juga sudah dibersihkan bahkan di cat. Katanya ada seorang donatur yang mendanai bahkan membayar tagihan PLN yang tertunggak.
Tiko dalam berbagai kesempatan juga mengaku yang berharga bagi dirinya hanyalah ibu dan rumahnya tersebut. Itulah mengapa dalam keadaan yang serba terbatas, Tiko masih bertahan.
Kisah viral Tiko membuka mata orang, ditengah hingar bingarnya dunia -- khususnya di kota besar seperti Jakarta --, ternyata kita masih menemukan seorang anak yang secara sabar merawat sang ibu. Bahkan dari usia yang belia sekali, Tiko dikabarkan sudah mendampingi ibunya.
Cerita Tiko memang sungguh menginspirasi. Karena faktanya, masih banyak sekali anak-anak yang enggan dan bahkan bisa dikatakan tak tulus merawat orang tua.
Cerita seorang saudara jauh mungkin bisa dijadikan pelajaran juga buat kita semua. Mereka empat bersaudara.Tiga perempuan dan satu laki-laki.Â
Ibu mereka saat ini bisa dikatakan sudah renta dengan usia 75 tahun dan sudah sakit-sakitan. Ayah mereka masih ada namun juga sudah renta.
Dari 4 bersaudara tersebut, hanya satu orang yang tinggal berdekatan dengan ibunya. Anak pertama laki-laki tertua ini sebenarnya dulu yang paling diharapkan. Nyatanya dia memang lebih sukses menjadi abdi negara dengan kehidupan yang lumayan. Namun entah kenapa menjauh dari keluarga.