Anak kedua dan keempat juga jauh dari orang tua. Anak ketiga bersama suaminyalah yang bisa membersamai kehidupan kedua orang tuanya. Yang jadi masalah, karena orang tuanya sakit-sakitan, anak ketiga merasa pusing mengurus orang tuanya.Â
Mulai mengurusi kebutuhan di rumah sampai urusan bolak balik rumah sakit. Dan dia merasa saudara lainnya tidak mau tahu urusan orang tua mereka.
Hanya anak bungsu perempuan yang sedikit banyak ikut membantu. Minimal rutin mengirimkan uang untuk membeli segala kebutuhan orang tua mereka, termasuk pampers yang rutin dipakai sang ibu. Dua anak lainnya bisa dibilang agak kurang peduli.
Namun bagi anak ketiga ini belum cukup. Dia mengiginkan si bungsu ikut merawat orang tua secara langsung dan bisa bergantian menjaga orang tua mereka.
Anak bungsu menolak secara halus. Salah satu alasan kuatnya soal pekerjaan sekarang dan bila harus pindah, akan memulai semua karir dari nol lagi . Apalagi semua pekerjaan sekarang sudah WFO (work from office) tapi dia berjanji membantu semampunya.
Merawat orang Tua, Kewajiban Siapa?
Siapa sebenarnya yang harus merawat orang tua? Idealnya memang semua anak terlibat. Atau secara bergantian. Nyatanya ini sangat sulit dilakukan, apalagi bagi yang merantau dan jauh dari orang tua. Jangankan yang jauh, yang dekat saja kadang ada juga yang merasa enggan dan membebani pada yang mau saja merawat orang tua dengan berbagai alasan.
Bagaimanapun orang tua sudah merawat anak-anak sejak kecil, maka, dalam agama apupun rasa-rasanya diwajibkan untuk berbakti kepada orang tua.Â
Dalam Islam, merawat orang tua (birrul walidain) bahkan merupakan sebuah perbuatan yang diutamakan. Bahkan jelas hukumnya adalah fardhu ain. Perbuatan ini bahkan juga disebut sebagai  hak orang tua atas anak-anaknya.
Dalam kasus diatas, memang idealnya keempat anak berembuk lagi bagaimana sebaiknya. Kalau memang anak ketiga tersbut terlalu lelah, ada baiknya dicarikan tenaga bantuan yang bisa jadi bisa membantu minimal dalam mengurus rumah orang tua.
Idealnya lagi, kalaupun tak bisa langsung merawat, yang lain ikut mendukung juga dalam hal perawatan orang tua secara materi misalnya.
Namun menurut curhatan si bungsu, sangat sulit mengharapkan dua kakaknya untuk ikut terlibat. Bahkan menengok saja mereka sekedarnya saja karena berbagai kesibukannya.