Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ayah Ambil Rapor Anak, Ini 4 Alasan Pentingnya

5 Januari 2023   13:47 Diperbarui: 5 Januari 2023   17:35 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru membagikan rapor (Sumber gambar dari Kompas.com) 

Ken R Canfield, pengarang buku The Seven Secret of Succes Fathers, dalam penelitan terhadap 4000 ayah sebagai sample, mengambil kesimpulan, ayah yang baik adalah ayah yang tahu bagaimana keadaan anaknya bila sang anak tengah menghadapi masalah dan tahu bagaimana harus meneguhkan hati anaknya. (bbgpjabar.kemdikbud.go.id)

Pentingnya Ayah Banyak Tahu Soal Pendidikan Anak

Kalau ada yang masih berpikiran, ibulah yang paling bertanggung jawab terhadap pendidikan anak dan ayah hanya mencarikan uangnya, tampaknya pikirannya sudah harus direvisi.

Karena memang faktanya, urusan pendidikan anak tetap kewajiban ayah dan ibu sebagai orang tua sang anak. Apalagi di tengah banyaknya perempuan yang ikut juga mencari nafkah dan membantu perekonomian rumah tangga, tentu alasan ini makin realistis.

Tapi kalaupun sang ibu adalah ibu rumah tangga, tetap saja, ayah harus berperan dalam pendidikan anak-anak juga harus banyak tahu urusan sekolah anak. Mengapa ayah harus banyak tahu soal pendidikan anak? Paling tidak, ada empat alasannya.

Sebagai bentuk curahan kasih sayang ke anak

Ketika ayah banyak terlibat dalam soal pendidikan anak, mulai ikut mengajari anak pelajaran sekolah hingga mengambil rapor tadi, anal-anak akan mengerti bahwa ayah mereka juga menyayangi mereka. Mereka juga mengerti bentuk sayang tak selalu uang atau dibelikan mainan baru saja.

Ayah mampu melihat potensi

Bagaimanapun ayah sebenarnya pengambil keputusan utama di rumah tangga. Dengan terlibat banyak dalam pendidikan anak, termasuk mendengarkan langsung dari wali kelas/guru anak soal perkembangan anak, ayah mampu melihat potensi anak yang mungkin bisa dikembangkan.

Sebagai motivator bagi anak

Ayah tentu juga bisa ikut berperan sebagai motivator bagi anak untuk terus mengembangkan diri sang anak dan agar anak terus bertumbuh dalam prestasi terbaik versi mereka. Anak-anak belajar dari ayahnya tentang kepemimpinan juga.

Anak tak bias gender

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun