Biayanya jelas terjangkau dan tidak perlu daftar ulang setiap tahunnya
Keuntungan lain dari SD negeri adalah biayanya yang masih gratis. Paling ada pembayaran kas kelas saja yang relatif tidak besar dan sesekali ada pembelian LKS yang dikoordinir para orang tua juga. Ekstra kurikuler tertentu ada yang berbayar karena pelatih dari luar, namun juga tak terlalu mahal.
Biaya lain biasanya hanya biaya-biaya kecil bahkan bisa ditabung dari awal kelas 6, yaitu biaya perpisahan.
Kalaupun ada study tour biasanya juga dari tabungan anak-anak dan sama sekali tak terlalu memberatkan.
Di SD negeri juga tak perlu daftar ulang dan bayar kegiatan setiap tahun. Bila di SD swasta, daftar ulang ini biasanya cukup menguras kocek juga dan ditambah biaya pembelian buku, kegiatan, ekskul, dan lainnya selama satu tahun.Â
Programnya standar pemerintah
Di SD negeri tentu saja program pembelajarannya standar pemerintah dan kurikulumnya juga dari pemerintah. Memang tak sepadat dan 'sekreatif" sekolah swasta. Namun untuk skill akademik dasar tentu sudah sangat standar.
Anak masih punya waktu mencari minat lain
Karena sekolah tak terlalu lama, seperti halnya sekolah swasta, anak masih bisa mencari kegiatan yang lebih spesifik sesuai bakatnya. Anak saya ikut kelas bahasa Inggris, yang tentu saja sangat minim diajarkan di sekolah negeri. Mungkin bisa dipilih kegiatan yang benar-benar diminati anak dan bisa diarahkan oleh orangtuanya.
Lingkungan sekolah lebih heterogen