Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Menghadapi Saudara Kepo Saat Pulang Kampung

16 April 2022   11:33 Diperbarui: 19 April 2022   01:00 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mudik (foto : kompas tv)

DIMULAI DARI SENDIRI SAAT BERTANYA

Kembali ke tema awal, bagaimana menghadapi saudara yang kepo (ingin tahu berlebihan) dengan kondisi kita saat ini. Kalau menurut saya bila kita memang sudah berniat pulang kampung tentu niatnya juga yang baik.

Tak perlu lah berpura-pura kaya seperti dulu kalau memang faktanya tak demikian. Kalau ditanya, ya katakan apa adanya.

Saudara yang kepo perlu kita tanggapi dengan pikiran positif saja. Bisa jadi mereka mencari tema pembicaraan, bisa jadi mereka mengajak saling sharing saja. Tak perlu berpikir negatif.

Dan bila memang kondisi masih baik-baik saja, tak ada salahnya untuk berbagi rezeki dengan sanak saudara yang ada di kampung halaman. Hitung-hitung sebagai bentuk rasa syukur bisa bertemu kembali dengan keluarga besar yang terpisah lama.

Namun tak perlu juga pamer saat mudik secara berlebihan. Ingat di atas langit ada langit lagi. Sedikit berempati mungkin sangat bagus. Apalagi banyak kondisi saudara-saudara kita yang masih tak menentu di sisi keuangan khususnya di saat pandemi. Bila kita bisa membantu, kenapa tidak kita bantu.

Oh iya, bila kita tak menginginkan orang kepo dengan kondisi kita saat ini, ada baiknya kita pun mengerem diri untuk tak kepo dengan orang lain secara berlebihan.

Mungkin benar kita perlu mencari tema pembicaraan tapi tak perlu lah terlalu detail bertanya ke orang lain apalagi ada potensi menyakiti perasaan lawan bicara kita.

Selamat buat yang ingin mudik. Semoga menambah kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun