Saya yakin ada banyak blogger yang punya profesi lain, bahkan bisa dibilang profesi yang utama. Misalnya bagi saya profesi utama adalah karyawati di Lapas, dan blogger adalah profesi sampingan. Keduanya saling melengkapi. Sebagai karyawati gajinya mencukupi kebutuhan saya dan keluarga. Namun menjadi blogger duitnya masih sedikit, menuangkan ide dan opini melalui tulisan adalah passion saya. Dibayar ataupun tidak, saya tetap senang melakukannya.Â
Nah seringkali karena terambat kesibukan pekerjaan utama, jadinya blog malah terabaikan. Untungnya sekarang saya sudah menemukan cara agar bisa tetap produktif menulis, sekalipun pekerjaan utama cukup menyita waktu.Â
Mengingat Tujuan.Â
Coba ingat-ingat apa tujuan awal punya blog, hal itu akan membantu kita untuk tetap bela-belain meluangkan waktu menulis. Misalnya saya sendiri punya tujuan ngeblog itu untuk mengabadikan kenangan dan menebar manfaat. Sayang banget rasanya kalau ada kenangan berarti yang saya lewatkan begitu saja, karena pasti bakalan mudah lupa kalau nggak diabadikan. Selain itu dengan berbagi pengalaman, pengetahuan, dan opini tentu akan ada manfaat yang bisa diambil pembaca. Saya anggap itu juga sebagian dari amal.
Dengan mengingat tujuan awal saya ngeblog, dengan begitu saya tetap berusaha menyisihkan waktu untuk menulis. Kalau nggak punya tujuan, biasanya akan ada aja excuse untuk malas menulis.Â
Mencatat Setiap Ide yang Muncul
Seringkali ide itu datangnya spontan disaat yang nggak kita duga. Bisa saja saat kita lagi di jalan, saat ngobrol sama teman atau pas lagi pup di toilet. Biasanya saya buru-buru catat ide itu di notes hp sebelum lupa.Â
Dengan begitu ketika ada waktu untuk menulis saya nggak bingung lagi akan menulis apa, jadi lebih hemat waktu.Â
Meluangkan Waktu Khusus
Misalnya nih kayak saya yang kerjanya dari Senin-Sabtu, maka malam minggunya bisa saya gunakan untuk menulis, sampai begadang juga nggak apa karena besoknya libur. Kenapa nggak siang? karena biasanya Minggu siang saatnya jalan-jalan sama keluarga.Â
Menulis Beberapa Postingan Sekaligus (Postingan Berjadwal)
Kala sudah menyisihkan waktu khusus, ada baiknya langsung menulis beberapa artikel sekaligus. Untuk postingnya bisa dijadwalkan bisa jeda dua hari atau seminggu. Jadi meskipun sibuk blog kita tetap bisa update.Â
Jangan lupa juga untuk menentukan komitmen jumlah postingan perbulan. Saya pribadi menargetkan empat postingan sebulan atau seminggu satu kali post. Kalau minggu ini skip menulis, maka minggu depan harus dua postingan (bayar hutang).Â
Menulis Disela-sela Kesibukan
Kalau sulit meluangkan waktu khusus, kita bisa menulis disela-sela kesibukan lho. Misalnya saat lagi nunggu kendaraan, nunggu makanan datang di restauran, nunggu cucian kering, nunggu chat dibalas, nunggu mantan ngasih undangan, pokoknya waktu nunggu yang biasanya cuma dibawa bengong atau ngescroll instagram mending dipakai nulis.
Biasanya kalau saya menulis dulu di aplikasi Colornote di handphone. Kalau sudah jadi sebuah artikel, tinggal di copy paste ke blog lewat Chrome di handphone. Selanjutnya tinggal diedit lagi di komputer.Â
Nah itu dia lima tips agar tetap bisa rutin ngeblog meskipun sibuk. Kalau memang cinta sama dunia blogging, harusnya selalu ada waktu dong untuk menulis? jadikan menulis sebagai terapi dari lelahnya rutinitas sehari-hari. Bayangkan manfaat yang orang-orang dapatkan dari tulisan yang kalian hasilkan.
Kalau teman-teman ada tips lain, kasih tahu di kolom komentar, ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H