Berikut ini berita beberapa korban eskalator yang dimuat Kompas :
2/2/2012 : Seorang bocah usia 12 tahun tewas tergelincir di eskalator mall di Pekanbaru.
5/7/2011 : Seorang remaja usia 13 tahun tewas setelah tertimpa 28 orang di atasnya akibat eskalator yang     seharusnya naik malah berjalan mundur di subway Beijing.
19/12/2009 : Seorang bocah usia 4 tahun terjepit di antara 2 eskalator, meskipun selamat tapi pembuluh darah wajah dan matanya pecah. Ini akibat pakaiannya terjepit eskalator di London.
1/2/2009 : Seorang bocah umur 4 tahun terjepit tangannya akibat naik eskalator dengan posisi jongkok di Kudus.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila memakai eskalator, antara lain :
Hindari menggunakan sandal.
Sesuaikan dengan kebutuhan bila ingin naik gunakan eskalator yang naik.
Pakaian jangan sampai berjuntai sehingga memungkinkan terjepit.
Berpegangan pada pegangan di samping eskalator.
Perhatikan dan awasi anak-anak di dekat atau ketika memakai eskalator. Jangan sampai bermain di antara eskalator, jangan jongkok, jangan berlarian ketika di eskalator.
Juga hati-hati bila membawa orang yang sudah sangat tua.
Walaupun hal-hal di atas sudah diperhatikan, masih ada kemungkinan terjadi kecelakaan. Seperti ilustrasi di atas yang diakibatkan eskalator yang seharusnya naik malah terbalik menjadi turun.
Bila terjadi yang tidak diharapkan, segeralah matikan eskalator dengan memencet tombol yang biasanya ada di samping eskalator. Dan cepat minta bantuan penyelamatan agar kerusakan atau kematian dapat diminimalisir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H