Bagaimana matahari, bulan, langit, bumi, angin dan hujan mengikuti takdirnya. Matahari terbit lalu terbenam, bulan bersinar di malam hari dan ketika siang, cahaya rembulan  kalah dengan sinar  mentari saat muncul kembali. langit tegak berada di atas tanpa tiang dan kaki sebagai penopangnya, bumi dipijak tapi tak pernah mengeluh sakit bahkan bumi semakin indah terlihat dengan alamnya yang menghijau. Angin tidak memperlihatkan wujudnya, tapi menunjukkan hasilnya sehingga setiap orang merasakan kehadirannya. Hujan jatuh dari atas langit, tapi tak pula merasa sakit.Â
Biarkan saja hidup ini mengalir begitu saja. tidak usah mengingat apa yang telah lalu karena hanya akan membuatmu terbebani. Cukuplah apa yang sudah berlalu menjadi pelajaran. Fokuslah pada apa yang sedang dijalani saat ini lalu berusahalah menata hari-demi hari dengan lebih baik. Hapus air matamu. Jangan membiarkan kesedihan menyelimuti hati dan fikiranmu.Â
Tiada musibah tanpa hikmah. Jika malam telah memuncak, bersiaplah menyambut mentari pagi yang bersinar terang. KAMU TIDAK PERNAH SENDIRI. Yakin lah bahwa KAMU PASTI BISA.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H