Gerhana Matahari Sebagian, terjadi ketika sinar matahari di bumi menutupi bayangan bulan. Sebagian piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan.
 Gerhana Matahari Cincin, terjadi ketika piringan Bulan menutupi lingkaran dalam Matahari, karena  Bulan terletak paling jauh dari Matahari. Piringan bulan sekarang lebih kecil dari piringan matahari.
Gerhana matahari hibrid, merupakan hasil dari gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Di beberapa tempat di Bumi, gerhana ini  terlihat sebagai gerhana matahari total, sementara di tempat lain  terlihat sebagai gerhana matahari sebagian.
Proses gerhana matahari dimulai dengan bayangan Bulan yang tergelincir ke Bumi karena Bulan menghalangi sinar matahari untuk mencapai Bumi. Kondisi ini terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus dan bulan berada pada titik potong orbit bulan  mengelilingi bumi dan orbit bumi mengelilingi matahari.
Berdasarkan  publikasi resmi BMKG, bayangan bulan tersebut ada tiga jenis, yaitu antumbra, penumbra dan umbra. Di wilayah lintasan Antumbra, gerhana matahari yang terlihat adalah gerhana matahari annular (cincin). Sedangkan di daerah yang terkena penumbra, gerhana yang terlihat adalah  gerhana matahari sebagian. Adapun wilayah lintasan umbra,  gerhana matahari yang terlihat adalah gerhana matahari total.
Gerhana yang berubah-ubah antara gerhana matahari annular (GMC) dan gerhana matahari total (GMT), disebabkan oleh perubahan ukuran bulan dan cakram matahari dari bumi. Perubahan ukuran piringan bulan dan matahari disebabkan oleh lintasan bumi mengelilingi matahari dan lintasan Bulan mengelilingi Bumi, keduanya berbentuk elips. Jalur elips yang secara berkala mengubah jarak antara Matahari, Bumi, dan jarak Bulan-Bumi.
Saat terjadi gerhana matahari, tidak disarankan dilihat dengan mata telanjang. Karena walaupun  matahari tertutup bulan, cahayanya tetap menyilaukan.  Oleh karena itu, Observatorium Bosscha ITB  menjelaskan 4 cara aman  mengamati gerhana matahari :
1. Proyeksi di bawah pohon
Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati proyeksi bayangan matahari pada lapisan permukaan tertentu, seperti pohon.
2. Â Proyeksi dengan saringan
Filter adalah alat sederhana yang dapat digunakan untuk melihat gerhana. Lubang pada saringan berfungsi sebagai lubang kecil yang dapat memantulkan sinar matahari. Untuk mendapatkan gambaran matahari yang lebih jelas, letakkan  kertas putih sebagai layar.