Mohon tunggu...
Pena Herawati
Pena Herawati Mohon Tunggu... Guru - One Day, One Writing .

Suka berbagi manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Siap Mudik? Pastikan Rumah Aman, Keluarga Nyaman

15 April 2023   23:17 Diperbarui: 15 April 2023   23:28 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Sahabat Reader ............

Lebaran tinggal beberapa hari lagi, rencana mudik pun sudah tersusun rapi. Rumah pun akan ditinggal, sepi tanpa penghuni. Semoga tidak terjadi seperti kemalingan, kebakaran dan hal lainnya yang tak diharapkan terjadi.  Saat mudik, pastikan rumah aman, perjalanan nyaman.  Oleh karena itu, penting untuk kita saling mengingatkan dan berbagi informasi terkait apa saja yang perlu disiapkan selama rumah ditinggal mudik. Berikut adalah tips supaya rumah aman selama ditinggal  mudik Lebaran:

 Kunci pintu dan jendela 

Kunci semua pintu dan jendela. Kalau mau lebih aman, pasang gembok pada ruang atau tempat penting. Cara ini dapat menghindari pencurian. Karena, rumah yang ditinggal mudik, biasanya rawan pencuri yang pandai membaca situasi dan memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata.

 Cabut peralatan listrik 

Untuk menghindari resiko kebakaran, maka semua peralatan listrik harus dicabut seperti mencabut listrik atau kabel dari stop kontak untuk menghindari resiko terjadinya korsleting. Selain resiko korsleting atau kebakaran, mencabut listrik saat rumah ditinggal, dapat menghemat pemakaian listrik.

 Simpan barang berharga di tempat tersembunyi, jauh dari pandangan.

Jangan meletakkan barang-barang berharga di area yang mudah terlihat dari luar. Simpanlah di tempat yang tidak mudah dijangkau, di tempat yang paling tersembunyi dan paling aman.

 Buat rumah seolah ada penghuni.

Jangan terlalu memperlihatkan bahwa rumah sedang sepi. Caranya adalah dengan memasang lampu otomatis di teras dan ruang tamu atau meninggalkan mobil di jalan masuk. Cara ini dapat dijadikan pilihan untuk mengelabui pencuri. Karena, jika kondisi rumah ditinggal gelap tanpa lampu sama sekali, maka mudah bagi pencuri untuk mengenalinya bahwa rumah sedang tidak berpenghuni.

 Minta bantuan  seseorang yang dipercaya untuk mengecek  rumah

Kita menginformasikan kepada satpam kompleks, RT, RW atau tetangga yang dipercaya  bahwa kita akan mudik dan meminta bantuan mereka untuk mengecek dan mengawasi rumah. Tinggalkan nomor kontak supaya dapat saling hubungi.

 Jangan terlalu menshare kegiatan  di media sosial

Saat mudik, jangan mengunggah ke media sosial terkait perjalanan atau informasi bahwa kita sedang mudik. Hal ini dapat menimbulkan resiko terjadinya penyusupan ke dalam rumah.

Hal-hal penting yang harus diperhatikan bagi para pemudik terutama yang menggunakan kendaraan pribadi sebelum memulai perjalanan, adalah :

Menjaga dan menyiapkan kesehatan tubuh, bekali perjalanan dengan obat-obat darurat, mengecek kesiapan kendaraan yang akan dipakai mudik seperti mengecek dan memastikan rem dalam keadaan baik, lampu kendaraan menyala, ban mobil dalam keadaan baik, dan alat atau mesin pendukung lainnya juga harus dalam keadaan baik. Disarankan juga bagi para pengendara saat mudik membawa power bank dan memiliki kuota internet serta memastikan saldo e-toll cukup. 

Terlebih penting juga adalah pengendara yang mudik mempersiapkan dokumen yang diperlukan dan membawa uang cukup. Jika pemudik lelah merasa di tengah perjalanan, maka disarankan untuk beristirahat. Pengemudi juga disarankan mudik lebih awal dan dilakukan di siang hari untuk menghindari volume kepadatan kendaraan yang terjadi pada malam hari.

selain semua hal penting di atas, hal lain yang tidak kalah penting juga saat mudik adalah kenyamanan bagi anak saat dalam perjalanan hingga  sampai tujuan nanti. Berikut adalah tips mudik yang aman dan nyaman jika membawa si kecil :

1. Siapkan kebutuhan anak 

Banyak sekali orang tua mudik membawa anak yang masih bayi. Minimal, usia anak yang bisa dibawa mudik adalah 3 bulan karena dalam usia tersebut, anak sudah bisa beradaptasi dan imunnya juga sudah terbentuk. Usia bayi di bawah usia  3 bulan, tidak disarankan untuk dibawa mudik, karena bayi di bawah usia tiga bulan jauh lebih mudah terpapar virus dibanding anak-anak atau orang dewasa. Sebagai orang tua, kita harus memperhatikan kesehatan dan kemanan mereka, jangan memaksakan kehendak untuk memenuhi kesenangan sesaat tanpa memikirkan akibat.

Oleh karena itu, kebutuhan anak yang perlu dipersiapkan saat mudik adalah mulai dari baju ganti, minuman, makanan, P3K hingga mainan untuk anak. Makanan yang disiapkan tidak  terlalu manis, gurih, atau asam dan baunya tidak menyengat. Karena, jika bau dan rasa makanan terlalu kuat, maka hal demikian dapat menyebabkan dan membuat anak merasa mual.

2. Gunakan car seat pada anak

Jika mudik menggunakan mobil pribadi, maka yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan car seat untuk si Kecil, terutama jika anak masih berusia satu tahun, dua tahun atau hingga lima tahun.

Fungsi Car seat adalah untuk mencegah anak terpental di dalam mobil. Jenis car seat yang dapat digunakan disesuaikan dengan usia anak. Mari kita kenali jenisnya dan untuk usia berapa :

  • Infant car seat. Jenis car seat ini memiliki arah yang berlawanan dengan posisi duduk (rear-facing position) dan  diperuntukkan untuk anak usia dua tahun dengan berat 13-27 kilogram.
  • Convertible car seat. Jenis car seat ini lebih besar daripada infant car seat dan posisinya juga berlawanan dengan posisi duduk. Jenis ini diperuntukkan untuk anak yang memiliki berat 27-45 kilogram tapi belum mencapai usia dua tahun. Jika anak sudah berusia tiga tahun, kursi boleh dihadapkan ke depan.
  • Booster seat. Jenis kursi yang satu ini menghadap ke depan dan disediakan sabuk pengaman untuk anak. Jenis kursi ini diperuntukkan untuk anak usia lebih dari tiga tahun dengan berat 30-40 kilogram.

3. Awasi keadaan sekitar anak 

Jangan membiarkan anak disentuh sembarang orang, terutama orang asing yang tidak kita kenal karena anak usia di bawah tiga tahun masih sangat menggemaskan. Tidak jarang orang tertarik untuk menyentuhnya baik dengan cara mencubit atau mencium wajah imutnya. Jika dibiarkan, maka dapat menimbulkan beberapa ancaman, yaitu  terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pneumonia, Infeksi otak atau Infeksi kulit

4. Hindari paparan virus

Saat mudik, anak sangat rentan terpapar virus. Banyak anak yang tiba-tiba sakit saat mudik atau bahkan setelah mudik. Cara menghindari paparan virus adalah dengan menghindari keramaian.

5. cara menghadapi anak yang tiba-tiba demam atau mencegah diare saat mudik. 

Seandainya dalam perjalanan mudik, anak tiba-tiba terkena demam dan sulit menemukan rumah sakit, maka P3K yang telah siapkan sangat bermanfaat dengan memberi si kecil obat demam. Kemudian membiarkan anak anak beristirahat atau tidur. Perlu diketahui bahwa jangan kasi minum teh saat anak demam. Cukup air putih saja. Sedangkan untuk mencegah diare saat mudik, orang tua dapat melakukan beberapa cara, yaitu pertama, membawa bekal dari rumah berupa bekal makanan sehat dan tidak cepat basi.  Kedua, jika makan di luar, maka harus mencari makanan yang baik dan cocok untuk anak. Ketiga, jangan membeli makanan dan minumanartikel  sembarangan yang tidak sehat. Oleh karena itu, jika anak mengalami diare, maka orang tua dapat memberinya oralit atau air kelapa untuk menggantikan cairan tubuhnya yang terbuang saat diare.

6. Balita duduk di depan, itu bahaya. 

Bahaya jika anak yang masih berusia di bawah tiga tahun duduk di depan karena jika terjadi kecelakaan, maka airbag mobil akan aktif dan keluar. Airbag dapat dengan cepat membunuh si Kecil. Hal ini disebabkan karena airbag mengembang dengan sangat cepat dalam waktu kurang dari 1/20 detik. Airbag memiliki kecepatan bergerak sebanyak 200 mph. Dengan kekuatan sebesar itu, airbag dapat menyebabkan cedera hingga membunuh.

Demikian beberapa tips penting saat mudik yang wajib diperhatikan demi keamanan dan kenyamanan serta keselamatan bersama keluarga tercinta. salam hangat penulis buat keluarga pembaca yang membaca artikel ini. selamat berlibur, semangat mudik.

#SamberTHR2023

#ADayinRamadan

@kompasiana.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun