Mohon tunggu...
ENNY Soepardjono
ENNY Soepardjono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang senior citizen yang mencintai hidup dan mencoba bersyukur atas kehidupan itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asisten Rumah Tangga: Mungkinkah Dikelola Secara Lebih Profesional ?

3 Agustus 2015   11:09 Diperbarui: 3 Agustus 2015   11:30 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya tidak pernah mendengar kontrak serupa diterapkan di sini, namun menurut saya, sudah seharusnya mulai dilakukan di sini, karena alasan-alasan berikut ini :

--dengan meningkatnya pendidikan para ART, mereka perlu diperlakukan secara lebih profesional, selain hak, mereka diajarkan mempertanggungjawabkan kewajiban-kewajibannya. Dalam kontrak perlu disebutkan, antara lain : jangka waktu kontrak; gaji + benefitnya; uraian tugas; sanksi bagi kedua pihak, serta hal-hal lain yang dianggap perlu.

--dengan adanya kontrak kerja yang jelas, kedua pihak bertanggung jawab atas isi kontrak tersebut, sehingga (semoga) tidak ada lagi penyiksaan terhadap ART ; tidak ada  jam kerja yang tanpa batas;  tidak ada tindakan pidana  seperti pencurian / penculikan/ dll.

--kontrak membuat para ART di “wongke”  alias diperlakukan secara lebih manusiawi sesuai dengan hak hidupnya di dunia ini.

--seperti layaknya pekerja formil di perusahaan, si calon majikan dan calon ART perlu saling mewawancarai, apakah sesuai dengan keinginan masing-masing dan nantinya kesepakatan tertulis tersebut dicantumkan dalam kontraknya

Semoga dengan kontrak yang jelas, tidak ada lagi keluhan , baik dari majikan dan ART, kedua pihak bisa bekerja dengan tenang dan penuh tanggung jawab, dan para ART akan bangga dengan profesinya tersebut.

Kalau ojek bisa dikelola secara lebih professional seperti GOJEK, kenapa tidak dengan ART ?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun