Mohon tunggu...
ENNY Soepardjono
ENNY Soepardjono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang senior citizen yang mencintai hidup dan mencoba bersyukur atas kehidupan itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sisi Lain Petinju Filipina, Manny Pacquiao

4 Maret 2015   14:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:11 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pecinta tinju tentunya tidak asing dengan petinju dari Filipina, Manny Pacquiao , yang saat ini berusia 37 thn. Pacman, demikian nama panggilannya, akan kembali mempertontonkan kepiawaiannya bertinju , melawan petinju Amerika , Floyd Mayweather, yang akan dijadwalkan pada tanggal 2 Mei 2015, di  MGM GRAND, Las Vegas.

Konon kabarnya, bayaran yang akan diterimanya adalah sebesar USD 80 juta, atau  40%  dari total kontrak USD 200 juta. Harga tiketnya saja diperkirakan berkisar antara USD 5,800 s/d USD 50,358. Fantastis, bukan ? (Catatan : Harga tiket ini saya kutip dari berbagai penjual ticket online, dan mungkin tidak terlalu tepat karena dipasarkan dalam berbagai mata uang)

Pertandingan ini sudah beberapa tahun yang lalu direncanakan namun selalu ditunda-tunda, dan baru tahun ini akan dilaksanakan.

Kehidupan Pacman cukup menarik untuk diamati, seperti beberapa hal di bawah ini :

1.. Lahir dari keluarga broken home, dan untuk membantu Ibunya, dia tidak melanjutkan sekolahnya, dan terpaksa harus mencari nafkah, antara lain dengan dengan bertinju, yang ternyata menjadi karirnya kelak.

2.. Menjadi anggota DPRD mewakili daerahnya yaitu Sarangani, Mindanao, namun katanya jarang hadir di rapat-rapat (seperti di Indonesia ?)

3..Beristrikan seorang Wakil Gubernur untuk provinsi Sarangani, Mindanao, dan memiliki 5 orang anak. Mereka bertemu saat si istri bekerja sebagai beauty consultant.

4..Rakyat Filipina  sangat mengidolakan Pacman, dan biasanya saat siaran langsung pertandingan tinju, sebagian besar masyarakat akan menonton, sehingga jalanan dan tempat-tempat umum sepi, dan katanya juga “Zero crime”, karena para penjahat pun menghentikan aksinya.

5..Pacman pernah dikabarkan mengalami kesulitan keuangan, terutama saat kalah dalam beberapa kali pertandingan, dan pernah diminta untuk membayar pajak penghasilan yang diterimanya dari hasil pertandingannya di luar negeri.

6..Tempat tinggalnya yang baru di Manila terletak di daerah elit, Forbes Park, di mana terdapat beberapa kediaman Duta Besar, termasuk Duta Besar Indonesia, dan malahan tempat tinggal Pacman tidak jauh dari Wisma Duta. Rumah yang dibelinya seharga sekitar +/- USD 9 juta, menurut rencana akan dijual, karena beberapa tetangganya mengeluh, akibat banyaknya tamu yang berkunjung ke rumah Pacman. Selain rumah di Manila, Pacman juga masih memiliki rumah lain di Amerika Serikat.

7..Pacman merupakan salah satu petinju terkaya di dunia, yaitu no 11 menurut versi Majalah Forbes 2014, dengan total kekayaan USD 41 juta (Bandingkan dengan Floyd Mayweather di urutan no 1, dengan total kekayaan USD 105 juta)

Marilah kita tunggu hasil pertandingan akbarnya pada tanggal 2 Mei 2015, apakah Pacman akan kembali memenangkan pertandingan, atau harus mengakui keunggulan Mayweather.. Katanya, Pacman akan pensiun dari tinju sesudah pertandingan ini, sesuatu yang sangat diharapkan oleh ibunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun