Mohon tunggu...
ENNY Soepardjono
ENNY Soepardjono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang senior citizen yang mencintai hidup dan mencoba bersyukur atas kehidupan itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Libur Paskah dan Hari-hari Libur Lain di Filipina

17 April 2014   18:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:33 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini saya lagi menikmati libur panjang yang dimulai  hari ini dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah. Filipina adalah negara dengan 90% warganya beragama Kristen/Katolik, dan dari 90% itu, 80%nya beragama Katolik (berdasarkan data dari Wikipedia). Karenanya Hari Raya Paskah ini merupakan hari besar bagi mayoritas penduduknya.

Saya tidak akan membahas hari-hari keagamaan tersebut, namun ingin mengamati hari libur Paskah ini dan hari-hari libur lain yang berlaku di Filipina. Di Manila, dimana saya tinggal sekarang, suasana kota banyak ditinggalkan penghuninya karena mereka mudik ke kampung halaman. Secara sekilas kemarin sore, saya melihat antrian panjang di tol ke luar kota, dan juga banyak pemudik menunggu di halte menunggu bus ke luar kota. Mungkin seperti Jakarta pada saat libur Hari Raya Lebaran, saat ini lebih sepi dan biasaya bebas macet.

Selain hari libur keagamaan, seperti halnya di Indonesia dan negara-negara lain, libur lain adalah libur yang disini disebut Regular Holidays, seperti libur Tahun Baru (1 Januari), Hari Kemerdekaan (12 Juni), dll.

Yang agak berbeda dari Indonesia, adalah libur khusus untuk daerah tertentu saja (Local holidays), seperti libur Hari Raya Lebaran, dulunya hanya diberlakukan di daerah Mindanao saja dan baru beberapa tahun ini, menjadi libur nasional. Demikian juga untuk daerah-daerah lain dengan local holidays yang berbeda.

Local holidays ini diberlakukan  untuk merayakan hari-hari penting untuk daerah itu sendiri, contoh ulang tahun tokoh setempat, penghormatan terhadap tokoh perjuangan setempat, dll.

Demikian juga yang berlaku di Metro Manila. Metro Manila terdiri dari beberapa wilayah (City), dan salah satunya adalah Manila itu sendiri. Local holidays ini berbeda untuk masing-masing city.  Diibaratkan jika diberlakukan di DKI Jakarta dan masing-masing wilayah (Jakarta Pusat, Utara, Selatan, Timur, Barat) dengan hari libur yang berbeda-beda, maka bisa dipastikan bahwa kantor kita buka, tapi kantor gedung sebelah libur karena beda city / wilayah...

Karena adanya Local Holidays ini, maka kadang saya kaget dimana kalender tidak menunjukkan hari libur, tapi tiba-tiba kantor libur. Pernah terjadi, saya baru tiba di Manila sesudah cuti, tapi tahu-tahu hari berikutnya adalah local holiday... wah seandainya tahu, bisa menambah hari libur saya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun