Masih segar dalam ingatan kita semua saat dikagetkan oleh berita bunuh diri aktor dan komedian terkenal Robin Williams pada tgl 11 Agustus 2014 yang lalu. Disebutkan bahwa penyebabnya adalah gangguan kejiwaan yang telah lama dideritanya.
Artikel di koran Philippine Daily Inquirer tertanggal 9 September 2014, yang berjudul "Light a candle on Sept 10, World Suicide Prevention Day", menyarankan agar warga menyalakan lilin pada jam 20.00 hari ini untuk menyatakan simpati kepada para korban bunuh diri, baik yang meninggal mau pun yang bisa diselamatkan.
Kegiatan ini didukung oleh WHO (World Health Organization/Organisasi Kesehatan Dunia) yang prihatin dengan peningkatan jumlah orang yang melakukan bunuh diri, dengan tujuan untuk meningkatan kesadaran masyarakat bahwa bunuh diri bisa dicegah. Selain itu juga untuk menyebarluaskan informasi tentang penyebab bunuh diri serta menghilangkan stigma dan mitos tentang bunuh diri.
Data yang terekam di Departmen Kesehatan Filipina, setiap hari terdapat lima orang yang melakukan bunuh diri, dan yang tertinggi di rentang kelompok usia antara 20 - 24 tahun.
Menurut catatan WHO, setiap tahun kira-kira ada sejuta orang yang meninggal karena bunuh diri, atau hampir 3.000 setiap hari atau satu orang setiap 40 detik.
Banyak kasus bunuh diri yang tidak dilaporkan karena adanya stigma dari masyarakat, atau pun tidak mau kasusnya disebarluaskan, atau pun alasan pribadi lainnya.
Tentunya merupakan suatu kehilangan besar kalau kita melihat kasus bunuh diri terutama bagi keluarga dan sahabat terdekatnya.
Setiap manusia tidak pernah lepas dari masalah dan kesulitan, namun karena hidup adalah pilihan, lebih baik kalau pilihan kita ditujukan untuk mengatasi masalah dan kesulitan tersebut, daripada memilih jalan pintas bunuh diri. Jangan lupa untuk senantiasa bersyukur atas semua yang telah diberikan oleh Tuhan..
Selamat pagi dan salam sehat.
